Tenaga kesehatan melakukan operasi di sebuah unit perawatan intensif (ICU) di Beverly Hospital di Montebello City, California, Amerika Serikat, pada 22 Januari 2021. (Xinhua)
Inisiatif senilai 50 juta dolar AS tersebut, yang dinamai Inisiatif Kemiskinan Berkepanjangan, bertujuan untuk meningkatkan outcome kanker dengan membangun kapasitas penelitian, memperkuat penelitian pencegahan kanker, dan mendorong implementasi program berbasis masyarakat di daerah berpenghasilan rendah.
LOS ANGELES, 26 Juni (Xinhua) -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) meluncurkan inisiatif baru pada Senin (26/6) untuk mengurangi efek kumulatif dari kemiskinan berkepanjangan pada outcome kanker.
Inisiatif senilai 50 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.026) tersebut, yang dinamai Inisiatif Kemiskinan Berkepanjangan (Persistent Poverty Initiative), bertujuan untuk meningkatkan outcome kanker dengan membangun kapasitas penelitian, memperkuat penelitian pencegahan kanker, dan mendorong implementasi program berbasis masyarakat di daerah berpenghasilan rendah.
Inisiatif Kemiskinan Berkepanjangan merupakan program besar pertama untuk mengatasi faktor struktural dan institusional dari kemiskinan berkepanjangan dalam konteks kanker, menurut Institut Kesehatan Nasional AS.
"Kemiskinan berkepanjangan merupakan fenomena berbasis tempat dan komunitas yang mencerminkan kegagalan struktur dan institusi dalam masyarakat, termasuk perawatan kesehatan," kata Shobha Srinivasan, penasihat senior untuk kesenjangan kesehatan dan kesetaraan kesehatan di Divisi Pengendalian Kanker dan Ilmu Kependudukan, Institut Kanker Nasional AS.
"Melakukan penelitian untuk memahami hubungan antarinstitusi, seperti sistem sosial, ekonomi, dan kesehatan, serta kemiskinan berkepanjangan merupakan satu-satunya cara untuk menginformasikan perubahan pada kondisi sosial dan penentu kesehatan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, pengendalian kanker, dan outcome kanker," papar Srinivasan. Selesai