JUDUL: Perwakilan pemuda Hong Kong suarakan dukungan untuk UU keamanan nasional dalam pertemuan UNHRC
DATELINE: 25 Juni 2023
DURASI: 00:01:27
LOKASI: JENEWA, Swiss
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan rekaman terkait Hong Kong
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): YUNG SEE WAN TIFFANY, Perwakilan pemuda dari SAR Hong Kong, China
STORYLINE:
Seorang perwakilan pemuda dari Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong di China memperkenalkan pembangunan sosial di Hong Kong dalam sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) ke-53 pada Jumat (23/6).
Dia menjelaskan bagaimana undang-undang (UU) keamanan nasional untuk Hong Kong telah memulihkan stabilitas sosial di kota tersebut.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): YUNG SEE WAN TIFFANY, Perwakilan pemuda dari SAR Hong Kong, China
"Hong Kong adalah kota yang unik. Di bawah prinsip 'Satu Negara, Dua Sistem', kami dapat menikmati keistimewaan sebagai bagian dari China dengan sumber daya yang besar dan pasar yang berkembang, serta tingkat otonomi yang tinggi dengan tetap mempertahankan sistem sosial dan ekonomi kami. Setelah implementasi undang-undang keamanan nasional, stabilitas sosial kembali dibangun, yang sangat penting bagi pembangunan di masa depan.
Kami mendengar klaim bahwa beberapa hak sah masyarakat Hong Kong telah dilanggar di bawah undang-undang keamanan nasional. Hal tersebut jelas merupakan fitnah belaka. Undang-undang terkait keamanan nasional ada di sebagian besar negara Barat, yang diperlukan untuk melindungi masyarakat, sehingga tercipta pembangunan ekonomi yang sehat dan kemakmuran bersama.
Hak-hak sipil dilindungi dengan baik di bawah Undang-Undang Dasar SAR Hong Kong dan Peraturan Deklarasi Hak-Hak Hong Kong. Sebagai sekretaris jenderal Asosiasi Pemuda Bersatu Hong Kong dan sebagai perempuan, saya sangat peduli dengan kepentingan pemuda dan perempuan. Pemerintah menghargai suara kami dalam urusan publik yang dapat kami rekomendasikan sendiri ke dalam dewan penasihat pemerintah. Proporsi perempuan di lembaga pemerintahan juga meningkat. Sebagai pusat internasional, kami berterima kasih atas perhatian dari komunitas internasional. Kami sangat berharap komunitas internasional dapat terus mendukung dan menghormati pandangan kami."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jenewa, Swiss.
(XHTV)