JUDUL: Dubes China untuk AS perkenalkan modernisasi China dan pencapaian China dalam HAM dan demokrasi
DATELINE: 25 Juni 2023
DURASI: 00:03:05
LOKASI: Washington
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): XIE FENG, Duta Besar China untuk Amerika Serikat
STORYLINE:
Duta Besar (Dubes) China untuk Amerika Serikat (AS) Xie Feng baru-baru ini berpidato dalam sebuah konferensi regional yang dihadiri negara-negara Benua Amerika. Dalam acara tersebut, dia memperkenalkan modernisasi China dan pencapaian bersejarah negara itu dalam hal hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi.
Xie, yang juga merupakan pengamat tetap China untuk Organisasi Negara-Negara Amerika (Organization of American State/OAS), memimpin delegasi pemerintah China untuk menghadiri Sesi Reguler ke-53 Majelis Umum OAS atas undangan pihak penyelenggara. Acara tersebut berlangsung dari Rabu (21/6) hingga Jumat (23/6) di Washington, mempertemukan para menteri luar negeri dan wakil menteri luar negeri yang berasal dari 30 lebih negara kawasan.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): XIE FENG, Duta Besar China untuk Amerika Serikat
"China berkomitmen terhadap jalur pembangunan HAM yang sesuai dengan tren zaman dan kondisi nasional kami. Seiring kami memajukan modernisasi China, kami terus memperkuat perlindungan HAM untuk mendorong pembangunan rakyat yang bebas dan menyeluruh.
Saat ini, 56 kelompok etnis di China hidup berdampingan dengan harmonis, dan masyarakat kami menjalani kehidupan yang bahagia. Kami telah membangun sistem pendidikan, jaminan sosial, dan perawatan kesehatan terbesar di dunia selama empat dekade reformasi dan keterbukaan.
Pendapatan per kapita China telah tumbuh lebih dari 25 kali lipat dengan 850 juta warga berhasil bebas dari kemiskinan. Kami telah sepenuhnya mengakhiri kemiskinan absolut, menyumbangkan lebih dari 70 persen terhadap pengurangan kemiskinan global.
Kami percaya bahwa demokrasi dan HAM sejati adalah tentang saling menghormati pilihan model demokrasi dan praktik HAM satu sama lain. China mendukung perlindungan HAM melalui keamanan, mendorongnya melalui pembangunan, dan memajukannya melalui kerja sama.
Kami di China sering mengatakan bahwa dialek berubah setiap 10 mil, dan adat istiadat rakyat berbeda setiap 100 mil. Anda memiliki tarian Latin sementara kami memiliki tarian rakyat China. Demikian pula, tidak ada model pembangunan yang cocok untuk semua. Kami percaya bahwa demokrasi dan HAM sejati adalah tentang saling menghormati pilihan model demokrasi dan praktik HAM satu sama lain.
China secara konsisten mengembangkan demokrasi rakyat seluruh proses. Demokrasi tersebut ada dalam proses dan hasil, prosedur dan substansi, sebuah kombinasi antara demokrasi langsung dan tidak langsung. Itu memiliki karakteristik demokrasi rakyat dan juga mewakili kehendak negara. Oleh karena itu, sifatnya ekstensif dan autentik. Sebuah demokrasi yang benar-benar berhasil. Kami percaya bahwa demokrasi bukanlah slogan. Demokrasi harus digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata.
Hanya pemakainya yang tahu apakah sepatu yang dikenakan pas atau tidak.
Menurut jajak pendapat Harvard selama satu dekade dan sejumlah survei oleh Edelman, kepuasan rakyat China terhadap pemerintahnya bertahan di atas angka 90 persen dalam beberapa tahun berturut-turut. Kami tidak pernah mengekspor model kami. Kami justru menyambut baik pertukaran dan pembelajaran bersama, dan siap bekerja dengan semua pihak untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Washington.
(XHTV)