JUDUL: Bank sentral naikkan suku bunga, lira Turkiye anjlok ke level terendah
DATELINE: 23 Juni 2023
DURASI: 00:01:30
LOKASI: ISTANBUL, Turkiye
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Kota Istanbul di Turkiye
2. Berbagai cuplikan kantor penukaran mata uang di Istanbul, Turkiye
3. Berbagai cuplikan Bursa Efek Istanbul di Turkiye
4. Berbagai cuplikan bank sentral Turkiye
5. Berbagai cuplikan Hafize Gaye Erkan, gubernur bank sentral Turkiye (Kantor Berita Ihlas)
6. Berbagai cuplikan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Ankara, Turkiye (Dokumentasi)
7. Berbagai cuplikan Menteri Keuangan Turkiye Mehmet Simsek di Ankara, Turkiye (Dokumentasi)
STORYLINE:
Mata uang Turkiye pada Kamis (22/6) menyentuh titik terendah sepanjang masa terhadap dolar AS setelah bank sentral negara itu menaikkan suku bunga jauh di bawah perkiraan pasar.
Nilai tukar Lira menyentuh angka 24,49 per satu dolar AS pada Kamis sore setelah keputusan kenaikan suku bunga, turun lebih lanjut dari angka pada Rabu sebesar 23,55. Depresiasi mata uang lira terhadap greenback (dolar AS) telah melampaui 20 persen sejak awal tahun.
Sementara itu, Indeks acuan BIST-100 Turkiye di Bursa Efek Istanbul melonjak menjadi 5.285 poin dengan peningkatan sebesar 1,90 persen per 14.23 waktu setempat atau 18.23 WIB.
Bank sentral Turkiye, dipimpin oleh gubernur barunya Hafize Gaye Erkan menaikkan suku bunga dari 8,5 persen menjadi 15 persen, kenaikan pertama dalam 27 bulan.
Bank tersebut juga mengisyaratkan bahwa pengetatan moneter akan berlanjut "secara tepat waktu dan bertahap sampai peningkatan signifikan dalam prospek inflasi tercapai".
Investor memperkirakan terjadi pengetatan moneter yang lebih agresif.
Kenaikan suku bunga menandai kembalinya kebijakan moneter yang lebih ortodoks, meskipun Presiden Recep Tayyip Erdogan mempertahankan suku bunga yang lebih rendah untuk merangsang pertumbuhan. Namun, Erdogan mengatakan dia menerima langkah tim barunya untuk mengatasi krisis ekonomi negara itu.
Menteri Keuangan Turkiye yang baru diangkat Mehmet Simsek berjanji akan kembali memakai solusi yang rasional awal bulan ini untuk mengatasi inflasi yang tinggi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turkiye.
(XHTV)
