Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi ledakan di Yinchuan, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut, pada 21 Juni 2023. (Xinhua/Wang Peng)
YINCHUAN, 22 Juni (Xinhua) -- Para pejabat daerah membungkukkan badan untuk menyampaikan belasungkawa mereka yang mendalam bagi para korban ledakan mematikan di sebuah restoran di Yinchuan, ibu kota Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut, dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Kamis (22/6) malam.
Wali Kota Yinchuan Tao Shaohua turut menyatakan simpatinya kepada keluarga para korban tewas dan cedera, serta menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada masyarakat Yinchuan.
Ledakan terjadi pada Rabu (21/6) sekitar pukul 20.40 waktu setempat atau 19.40 WIB di Restoran Barbeku Fuyang yang berada di sebuah jalan yang padat di Distrik Xingqing di Yinchuan, akibat kebocoran gas minyak cair (liquefied petroleum gas/LPG) di restoran itu. Ledakan tersebut menewaskan 31 orang dan melukai tujuh lainnya. Semua korban cedera kini berada dalam kondisi stabil setelah menerima perawatan medis.
Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.
Menurut Tao, ledakan itu merupakan kecelakaan paling serius di Ningxia selama bertahun-tahun, yang menyebabkan kerugian nyawa maupun properti yang besar, dengan kerusakan yang sangat mahal dan pelajaran yang menyakitkan.
Tao mengatakan pekerjaan telah dimulai untuk meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang bertanggung jawab. Otoritas keamanan publik telah menahan sembilan orang, termasuk manajer restoran, pemegang saham, dan karyawan. Aset dari kesembilan orang tersebut juga telah dibekukan.
Mulai Kamis, Yinchuan akan meluncurkan kampanye satu bulan untuk investigasi dan perbaikan risiko keselamatan, dengan fokus pada bidang-bidang utama, seperti gas, bahan kimia berbahaya, tambang, konstruksi dan transportasi, serta periode-periode penting, seperti musim banjir, liburan musim panas, dan periode konstruksi. Selesai
