Sejumlah murid menikmati makan siang gratis di sebuah sekolah di daerah kumuh Mathare di Nairobi, Kenya, pada 28 April 2022. (Xinhua/Dong Jianghui)
Presiden Kenya William Ruto mengatakan bahwa pemerintahnya akan meningkatkan jumlah penerima manfaat dari program makan siang gratis di sekolah menjadi 4 juta murid dari 1,6 juta murid saat ini.
NAIROBI, 21 Juni (Xinhua) -- Presiden Kenya William Ruto mengatakan bahwa pemerintahnya akan meningkatkan jumlah penerima manfaat dari program makan siang gratis di sekolah menjadi 4 juta murid dari 1,6 juta murid saat ini.
Ruto, yang meresmikan program tersebut di Nairobi County pada Selasa (20/6) di Nairobi, ibu kota Kenya, mengatakan bahwa 35,67 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.982) akan digunakan untuk melaksanakan program pemberian makan siang gratis di sekolah.
"Kita harus menghapus rasa malu karena kelaparan di negara kita. Kita akan merencanakan dengan saksama dan berfokus untuk memastikan kesuksesan implementasi program pemberian makan di sekolah ini," katanya.
Sejumlah murid menikmati makan siang gratis di sebuah sekolah di daerah kumuh Mathare di Nairobi, Kenya, pada 28 April 2022. (Xinhua/Dong Jianghui)
Kenya secara resmi mengambil alih program pemberian makan siang di sekolah dari Program Pangan Dunia (World Food Program/WFP) pada Oktober 2018 dan telah menyediakan makan siang bagi 1,6 juta murid sekolah di daerah tandus dan semitandus di negara tersebut.
Pemerintah mengatakan penutupan sekolah akibat kekurangan makanan dan air telah mengganggu kegiatan belajar di sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan, menyebabkan meningkatnya angka pernikahan dini dan kehamilan di kalangan anak perempuan, pekerja anak, dan migrasi paksa warga sipil.
Sekretaris Kabinet di Kementerian Pendidikan Kenya Ezekiel Machogu mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lainnya guna memastikan keberhasilan penerapan program makan siang gratis di sekolah itu. Selesai