Kerja sama energi hijau China-UE nikmati prospek luas

2023-06-22 11:13:14   来源:新华社

JUDUL: Kerja sama energi hijau China-UE nikmati prospek luas

DATELINE: 21 Juni 2023

DURASI: 00:01:46

LOKASI: Beijing

KATEGORI: POLITIK

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan penggunaan energi terbarukan di China

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Jerman): AUGUST STUETZLE, Anggota Dewan AgroScience Capital AG

3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Spanyol): ALEXIS ROIG, Kepala Utusan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Barcelona sekaligus CEO SciTech DiploHub

4. Berbagai cuplikan penggunaan energi terbarukan di China

 

STORYLINE:

Para pelaku bisnis di Eropa menyuarakan harapan mereka untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi hijau antara Eropa dan China.

Dalam beberapa tahun terakhir, China telah membuat langkah-langkah terobosan untuk beralih dari ketergantungannya pada batu bara ke sumber energi terbarukan untuk memproduksi listrik.

Data resmi mencatat bahwa kapasitas produksi listrik dari sumber energi terbarukan China mencapai 2,7 triliun kWh pada 2022, menyumbang 31,6 persen dari total konsumsi listrik negara itu, meningkat 1,7 poin persentase dibandingkan pada 2021.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Jerman): AUGUST STUETZLE, Anggota Dewan AgroScience Capital AG

"Saya rasa kami memiliki banyak kesamaan dalam hal produksi energi terbarukan atau energi ramah iklim, dan kami juga dapat bekerja sama dengan China. Dan saya pikir kami memiliki latar belakang yang sama. Kami sangat unggul dalam hal penelitian hidrogen. Dan China juga sangat unggul dalam penelitian hidrogen. Saya yakin ada banyak peluang untuk berkolaborasi antara Jerman, Eropa, dan tentu saja, China."

SOUNDBITE 2 (Bahasa Spanyol): ALEXIS ROIG, Kepala Utusan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Barcelona sekaligus CEO SciTech DiploHub

"Eropa menyikapi serius transisi hijau serta pengembangan teknologi dan pengetahuan di bidang ini, dan China juga sangat giat dalam berinvestasi di sektor ini. Ada beberapa proyek kerja sama yang terkait dengan hal ini, tetapi di samping itu, juga ada mobilitas, fusi nuklir, dan cara-cara lainnya untuk menyediakan energi hijau dan tak terbatas bagi kita."

Energi terbarukan akan mendominasi pertumbuhan pasokan listrik dunia dalam tiga tahun ke depan, menurut laporan terbaru dari Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA).

China diperkirakan akan menyumbang lebih dari 45 persen pertumbuhan pembangkit listrik terbarukan pada periode 2023-2025, disusul oleh Uni Eropa (UE) dengan 15 persen.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.

(XHTV)

【记者:Pang Mengxia,Zhou Yi,yuzhixie 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/8fba9747cdd667f3f17a541bb5900b47/1687403597115

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD