Sebuah kapal kargo tiba di Pelabuhan Rio de Janeiro di Brasil pada 20 Maret 2023. (Xinhua/Wang Tiancong)
Dengan perkiraan inflasi yang lebih rendah, para analis pun merevisi turun proyeksi mereka untuk suku bunga acuan dari 12,5 persen menjadi 12,25 persen untuk tahun 2023, dan dari 10 persen menjadi 9,5 persen untuk tahun 2024. Suku bunga acuan saat ini berada di angka 13,75 persen per tahun.
BRASILIA, 19 Juni (Xinhua) -- Pasar keuangan Brasil menaikkan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu untuk tahun ini dari semula 1,84 persen menjadi 2,14 persen, demikian menurut Central Bank of Brazil pada Senin (19/6).
Ini menandai pekan keenam berturut-turut para analis menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Brasil untuk tahun 2023.
Meski demikian, para analis yang dimintai pendapat oleh bank sentral tersebut untuk survei mingguannya memangkas ekspektasi pertumbuhan untuk tahun depan dari 1,27 persen menjadi 1,2 persen.
Berdasarkan survei Focus terbaru terhadap lembaga-lembaga keuangan utama di Brasil, para analis pasar memproyeksikan pertumbuhan sebesar 1,2 persen pada empat pekan lalu.
Para analis juga merevisi turun perkiraan inflasi tahunan mereka, dari 5,42 persen menjadi 5,12 persen untuk tahun 2023, dan dari 4,04 persen menjadi 4 persen untuk 2024.
Target inflasi Brasil adalah 3,25 persen untuk tahun 2023 dan 3 persen untuk 2024, dengan margin toleransi sebesar 1,5 poin persentase pada kedua kasus.
Dengan perkiraan inflasi yang lebih rendah, para analis pun merevisi turun proyeksi mereka untuk suku bunga acuan dari 12,5 persen menjadi 12,25 persen untuk 2023, dan dari 10 persen menjadi 9,5 persen untuk 2024. Suku bunga acuan saat ini berada di angka 13,75 persen per tahun.
Mata uang Brasil, yang saat ini diperdagangkan di level 4,89 real per dolar AS, diperkirakan akan diperdagangkan di level 5 real per dolar AS pada akhir 2023 dan 5,1 real per dolar AS pada akhir 2024.
Neraca perdagangan Brasil diperkirakan akan mengalami surplus 61,15 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.994) pada 2023 dan 57,8 miliar dolar AS pada 2024. Sementara itu, investasi asing langsung (FDI) di negara itu diperkirakan akan mencapai 79 miliar dolar AS pada 2023 dan 80 miliar dolar AS pada 2024, menurut survei tersebut. Selesai