Orang-orang berjalan melewati sebuah toko di Berlin, Jerman, pada 1 Februari 2023. (Xinhua/Stefan Zeitz)
Allianz Trade memperkirakan bahwa jika kesenjangan substansial terus berlanjut hingga akhir tahun depan, ECB akan memberlakukan tambahan tiga kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) hingga September.
FRANKFURT, 19 Juni (Xinhua) -- Persepsi konsumen mengenai inflasi di zona euro hampir tiga kali lebih tinggi dibandingkan angka resmi, menurut sebuah studi yang dirilis pada Senin (19/6) oleh perusahaan asuransi kredit perdagangan Allianz Trade.
Hal tersebut dapat membuat Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) menaikkan suku bunga lebih lanjut hingga September, menurut studi itu.
Tingkat inflasi yang dirasakan di zona euro baru-baru ini mendekati angka 17 persen, sedangkan tingkat inflasi yang sebenarnya pada Mei adalah 6,1 persen, kata Allianz Trade. Perbedaan antara inflasi yang dirasakan dan inflasi yang sebenarnya diperburuk oleh dinamika inflasi saat ini di zona euro, kata perusahaan itu.
"Ada kesenjangan yang lebar antara inflasi yang dirasakan dan inflasi yang sebenarnya, terutama di Jerman," ujar Jasmin Groeschl, ekonom senior di Allianz Trade.
Kesenjangan tersebut sekitar sembilan poin persentase secara keseluruhan di zona euro, tunjuk studi itu, sementara di Jerman perbedaannya sekitar 11 poin persentase.
Papan harga terlihat di sebuah pom bensin di Berlin, Jerman, pada 1 Februari 2023. (Xinhua/Stefan Zeitz)
Studi itu menyebutkan bahwa perbedaan ini memiliki berbagai alasan. Misalnya, konsumen lebih memperhatikan perubahan harga untuk pembelian umum, seperti bahan makanan dan minuman, bahan bakar, atau keperluan lain di pasar swalayan. Ketika harga-harga untuk pembelian umum ini naik di atas rerata, orang-orang cenderung merasa bahwa inflasi jauh lebih tinggi. Namun, aspek psikologis, perbedaan demografis dan regional, serta perilaku masing-masing konsumen juga dapat menyebabkan konsumen menilai kenaikan harga secara berbeda dari pengukuran inflasi resminya. Hal tersebut menciptakan gambaran yang terdistorsi serta perbedaan yang signifikan antara inflasi yang dirasakan dan inflasi yang sebenarnya.
Kesenjangan antara inflasi yang dirasakan dan inflasi yang sebenarnya memiliki dampak cukup besar terhadap perilaku konsumen, terutama dalam hal kebiasaan belanja mereka, kata Groeschl.
"Akibatnya, hal ini krusial bagi komunitas bisnis, ekonomi, serta kebijakan suku bunga," tambah Groeschl.
Foto yang diabadikan pada 24 Februari 2023 ini menunjukkan patung Euro dan patung air mancur di Frankfurt, Jerman. (Xinhua/Shan Weiyi)
Allianz Trade memperkirakan bahwa jika kesenjangan substansial terus berlanjut hingga akhir tahun depan, ECB akan memberlakukan tambahan tiga kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) hingga September. Selesai