Foto dari udara yang diabadikan pada 10 Mei 2023 ini memperlihatkan Stadion Nasional Morodok Techo di Phnom Penh, Kamboja. (Xinhua/Van Pov)
PHNOM PENH, 20 Juni (Xinhua) -- Menteri Perdagangan Kamboja Pan Sorasak menuturkan bahwa investasi dan bantuan pembangunan resmi dari China berkontribusi besar terhadap pembangunan sosial ekonomi di negara Asia Tenggara itu.
"Pembangunan Kamboja di semua bidang tidak terlepas dari dukungan dan kontribusi China," ujarnya pada Senin (19/6) dalam upacara peresmian showroom produsen otomotif China Great Wall Motor di Phnom Penh.
Sorasak mengatakan bahwa berkat kerja sama yang erat antara kedua negara di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, serangkaian mega proyek hasil investasi China, seperti di antaranya pembangkit listrik tenaga air, Zona Ekonomi Khusus Sihanoukville, Jalan Tol Phnom Penh-Sihanoukville, dan Bandar Udara Internasional Siem Reap Angkor, telah dilaksanakan di Kamboja.
Menurut Sorasak, perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) dan Perjanjian Perdagangan Bebas Kamboja-China, yang keduanya mulai berlaku pada 1 Januari 2022, membantu meningkatkan volume perdagangan dan investasi antara kedua negara.
Sorasak menambahkan bahwa kerangka kerja sama "diamond hexagon" yang dibentuk kedua negara pada Februari lalu, juga akan menyuntikkan dorongan baru ke dalam pembangunan komunitas Kamboja-China dengan masa depan bersama. Selesai