JUDUL: Semakin banyak produsen mobil China incar pasar NEV Eropa
DATELINE: 19 Juni 2023
DURASI: 00:01:43
LOKASI: Beijing
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan NIO meluncurkan dua model baru, EL6 dan ET5 Touring
2. Berbagai cuplikan suasana Auto Shanghai 2023
3. Berbagai cuplikan produsen mobil listrik China
STORYLINE:
Seiring industri kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) tumbuh secara eksponensial di China dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak produsen mobil China kini mengincar pasar Eropa.
Produsen mobil listrik China NIO meluncurkan dua model baru, EL6 dan ET5 Touring, untuk pasar Eropa di Rotterdam, Belanda, pada 15 Juni lalu.
EL6 adalah mobil SUV berukuran sedang dengan jangkauan hingga 529 kilometer, sedangkan ET5 Touring adalah sedan beratap panjang (station wagon) listrik yang menawarkan jangkauan 560 kilometer. Keduanya memiliki teknologi baterai yang dapat diisi ulang dan ditingkatkan.
Pada ajang Auto Shanghai 2023 yang diadakan pada April lalu, merek-merek mobil China seperti ZEEKR, NETA, dan HiPhi mengumumkan rencana mereka untuk merambah pasar Eropa.
Menurut ZEEKR, merek kendaraan listrik dari raksasa otomotif China Geely, pihaknya akan memasuki sebagian besar Eropa Barat pada 2026, dan menargetkan untuk menjadi merek terdepan di pasar mobil listrik di Eropa per 2030.
Produsen mobil listrik China NETA telah mendirikan anak perusahaan di Eropa, dan sedang mempersiapkan model-model mobilnya untuk memasuki pasar Eropa.
HiPhi, merek kendaraan listrik mewah asal China, mengatakan dua model kendaraannya diperkirakan akan mulai dijual di Eropa pada kuartal ketiga tahun ini.
Menurut Asosiasi Produsen Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM), produksi NEV China melonjak 96,9 persen dari setahun sebelumnya menjadi sekitar 7,06 juta unit pada 2022. Volume ekspor NEV China mencapai 679.000 unit, meningkat 1,2 kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) pada 2022.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)
