Anak-anak bermain dan menyejukkan diri di sebuah taman air mancur di pusat kota Houston, Texas, Amerika Serikat, pada 15 Juni 2023. (Xinhua/Chen Chen)
Gelombang panas terjadi lebih sering daripada biasanya di kota-kota besar di seluruh AS. Frekuensinya terus meningkat, dari rata-rata dua gelombang panas per tahun pada 1960-an menjadi enam per tahun pada 2010-an dan 2020-an, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS.
LOS ANGELES, 19 Juni (Xinhua) -- Lebih dari 35 juta orang di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS) selatan, termasuk Texas, Louisiana, dan Florida, dilanda gelombang panas yang makin meluas yang diperkirakan akan berlangsung selama berhari-hari, menurut Layanan Cuaca Nasional (National Weather Service/NWS) AS.
Gelombang panas yang terik akan bertahan sepanjang pekan ini, kata NWS dalam prakiraan terbarunya pada Senin (19/6).
Badai petir, sebagian ekstrem, dan hujan deras mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan di AS tenggara. Kondisi cuaca yang berpotensi memicu kebakaran juga masih membayangi di wilayah AS barat daya, menurut NWS.
Gelombang panas terjadi lebih sering daripada biasanya di kota-kota besar di seluruh AS. Frekuensinya terus meningkat, dari rata-rata dua gelombang panas per tahun pada 1960-an menjadi enam per tahun pada 2010-an dan 2020-an, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS. Selesai