Para pengunjung menonton video yang diproduksi dengan teknologi komputasi awan (cloud computing) dalam Pameran Industri Mahadata Internasional China (China International Big Data Industry Expo) 2023 di Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 26 Mei 2023. (Xinhua/Ou Dongqu)
BEIJING, 18 Juni (Xinhua) -- China terus meningkatkan pengeluaran untuk layanan infrastruktur komputasi awan pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, demikian menurut sebuah laporan perusahaan riset pasar teknologi Canalys.
Pengeluaran untuk layanan infrastruktur komputasi awan di China Daratan mencapai 7,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.943) dalam tiga bulan pertama, naik 6 persen dari tahun lalu, papar Canalys.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa pengeluaran China itu menyumbang 12 persen dari total pengeluaran global.
Pemimpin pasar di China tetap tidak berubah pada kuartal pertama, dengan empat vendor layanan komputasi awan teratas adalah Alibaba Cloud, Huawei Cloud, Tencent Cloud, dan Baidu AI Cloud, urai laporan itu.
Keempat penyedia teknologi tersebut menyumbang 79 persen dari total pengeluaran di China, imbuh Canalys. Selesai