Foto yang diabadikan pada 15 April 2023 ini menunjukkan kepulan asap di Khartoum, ibu kota Sudan. (Xinhua/Mohamed Khidir)
RIYADH, 17 Juni (Xinhua) -- Dalam sebuah pernyataan bersama pada Sabtu (17/6), Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa dua faksi yang bertikai di Sudan menyepakati gencatan senjata baru selama 72 jam.
Gencatan senjata itu akan diterapkan pada Minggu (18/6) mulai pukul 06.00 waktu setempat (11.00 WIB).
Kedua pihak yang berseteru sepakat menahan diri untuk tidak berupaya mencari keuntungan militer dan memulai serangan terhadap satu sama lain selama gencatan senjata tersebut, kata pernyataan itu.
Mereka juga sepakat untuk mengizinkan pergerakan dan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke seantero negara tersebut, imbuh pernyataan itu.
Arab Saudi dan AS menyatakan bahwa mereka kemungkinan menangguhkan perundingan Jeddah jika kedua pihak yang bertikai gagal mematuhi gencatan senjata itu.
Orang-orang menunggu untuk dievakuasi di dekat sebuah bandar udara di Omdurman, Sudan, pada 26 April 2023. Saat konflik terus berlangsung di Sudan, banyak warga melarikan diri ke negara-negara tetangga. (Xinhua)
Konflik mematikan meletus antara Angkatan Bersenjata Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces) di Khartoum, ibu kota Sudan, dan sejumlah wilayah lainnya pada 15 April lalu.
Bentrokan bersenjata itu menyebabkan 958 warga sipil Sudan tewas, dan 4.746 orang lainnya terluka, menurut laporan terbaru dari Serikat Dokter Sudan pada Rabu (14/6). Selesai