Foto yang diabadikan pada 19 Februari 2020 ini menunjukkan gedung Pentagon yang terlihat dari sebuah pesawat yang melintas di langit Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Liu Jie)
Jack Teixeira (21), anggota Garda Nasional Udara Massachusetts, didakwa di Boston atas enam tuduhan penyimpanan dan penyebaran informasi rahasia secara sengaja yang berkaitan dengan pertahanan nasional, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman AS.
WASHINGTON, 15 Juni (Xinhua) -- Seorang anggota pasukan pengawal udara Amerika Serikat (AS), yang dituduh membocorkan dokumen rahasia yang melibatkan intelijen mengenai konflik Rusia-Ukraina dan sejumlah informasi lainnya, didakwa pada Kamis (15/6) oleh dewan juri federal dengan tuduhan pelanggaran hukum menyebarkan informasi pertahanan nasional AS.
Jack Teixeira (21), anggota Garda Nasional Udara Massachusetts, didakwa di Boston atas enam tuduhan penyimpanan dan penyebaran informasi rahasia secara sengaja yang berkaitan dengan pertahanan nasional, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman AS.
"Seperti yang diuraikan dalam dakwaan tersebut, Jack Teixeira diberi kepercayaan oleh pemerintah AS untuk mengakses informasi pertahanan nasional rahasia - termasuk informasi yang sewajarnya dapat diperkirakan akan menyebabkan dampak sangat serius terhadap keamanan nasional jika disebarkan," ujar Jaksa Agung AS Merrick Garland ketika mengumumkan dakwaan itu.
"Teixeira didakwa telah menyebarkan informasi kepada para pengguna di sebuah platform media sosial yang dia tahu tidak berhak mendapatkan informasi itu. Dengan melakukan hal tersebut, dirinya dituduh telah melanggar hukum AS dan membahayakan keamanan nasional," tambahnya.
Anggota penerbang muda tersebut ditangkap pada April dan telah ditahan sejak saat itu. Dia dituduh membocorkan dokumen rahasia dari Departemen Pertahanan AS, yang isinya antara lain berkaitan dengan pertahanan Ukraina di tengah konfliknya dengan Rusia, pertimbangan internal pemerintah Korea Selatan tentang keputusan potensi transfer senjata tidak langsung ke Ukraina, serta evaluasi AS mengenai dukungan dari Mossad, agen mata-mata Israel, untuk protes massal terhadap reformasi peradilan di negara Yahudi itu.
Bocoran informasi tersebut pertama kali dibagikan oleh Teixeira kepada teman-temannya di Discord, sebuah aplikasi obrolan daring yang banyak diminati oleh para pemain gim video, sebelum akhirnya disebarkan secara luas di internet. Informasi tersebut menunjukkan tindakan terus-menerus AS dalam melakukan penyadapan, tidak hanya terhadap negara-negara yang dianggapnya sebagai musuh, tetapi juga kepada negara-negara yang selama ini menjadi sekutunya.
Selama berbulan-bulan, para pejabat dari berbagai lembaga pemerintah AS, termasuk Dewan Keamanan Nasional, Departemen Luar Negeri, dan juga Pentagon, berusaha keras untuk meredam dampak dari skandal tersebut dengan cara menolak mengonfirmasi kebenaran dari informasi yang bocor itu dan meminimalkan dampak dari insiden tersebut terhadap kerja sama antara Washington dengan para sekutunya. Selesai