JUDUL: Italia gelar pemakaman kenegaraan bagi Silvio Berlusconi
DATELINE: 15 Juni 2023
DURASI: 00:01:59
LOKASI: Roma
KATEGORI: LAIN-LAIN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan para pelayat di sekitar Katedral Duomo di Milan
2. Berbagai cuplikan pemakaman kenegaraan untuk Silvio Berlusconi
3. Berbagai cuplikan Presiden Mattarella pada acara pemakaman kenegaraan Silvio Berlusconi
STORYLINE:
Ribuan pelayat memadati area di sekitar Katedral Duomo di Milan pada Rabu (14/6) untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Silvio Berlusconi, konglomerat media sekaligus mantan perdana menteri Italia yang wafat pada Senin (12/6) di usia 86 tahun.
Lebih dari 2.000 orang, termasuk pemimpin politik nasional dan internasional serta sejumlah tokoh dari dunia bisnis, media, olahraga, dan hiburan, menghadiri pemakaman kenegaraan yang ditayangkan secara nasional itu.
Rabu itu dinyatakan sebagai hari berkabung nasional untuk Berlusconi, dengan bendera di kantor-kantor pemerintah dan sejumlah monumen negara dikibarkan setengah tiang.
Menurut laporan di Mediaset, raksasa televisi yang didirikan Berlusconi, miliarder itu akan dikremasi dan abunya disimpan di sebuah mausoleum di kompleks vila miliknya di Kota Arcore, dekat Milan.
Berlusconi mengembuskan nafas terakhir pada Senin di Rumah Sakit San Raffaele di Milan. Dia dirawat di rumah sakit pada Jumat (9/6) pekan lalu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan terjadwal terkait leukemia kronis yang diidapnya.
Berlusconi memiliki pengaruh besar di Italia dalam banyak aspek. Miliarder media itu merupakan tokoh dominan dalam politik Italia selama tiga dekade, memimpin empat pemerintahan Italia yang berbeda sebagai perdana menteri antara 1994 hingga 2011, dan juga anggota Senat negara itu.
Forza Italia, partai politik yang didirikannya, adalah mitra junior dalam pemerintahan Italia saat ini.
Pernah menjadi penyanyi kapal pesiar, Berlusconi menjadi terkenal di seantero negara itu sebagai pengembang properti, sebelum mendirikan Mediaset, perusahaan penyiaran swasta terbesar di Italia. Menggunakan keuntungan dari Mediaset, Berlusconi kemudian membeli klub sepak bola Italia AC Milan, dan kemudian menjadi kritikus vokal bentuk politik negara itu di awal 1990-an.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Roma.
(XHTV)