JUDUL: Pemasok suku cadang mobil Jerman ZF Group buka pabrik e-mobility baru di China timur laut
DATELINE: 14 Juni 2023
DURASI: 00:01:44
LOKASI: SHENYANG, China
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan upacara peletakan batu pertama
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): STEPHAN VON SCHUCKMANN, Anggota Dewan Manajemen ZF Group
STORYLINE:
Pemasok suku cadang mobil asal Jerman ZF Friedrichshafen AG melakukan peletakan batu pertama untuk pabrik mobilitas listrik (e-mobility) baru di China pada Selasa (13/6).
Pabrik yang berlokasi di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China timur laut, itu terutama akan digunakan untuk memproduksi penggerak gandar listrik. Pengoperasian tahap pertamanya akan dimulai pada 2025.
Perusahaan itu mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk mendongkrak tingkat kehadirannya di China seiring negara itu bergerak maju dalam hal tren masa depan seperti mobilitas listrik.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): STEPHAN VON SCHUCKMANN, Anggota Dewan Manajemen ZF Group
"Di pasar dengan perkembangan tercepat di bidang mobilitas listrik, bagi kami, sekali lagi itu menawarkan pertumbuhan tertinggi dalam mobilitas listrik. Jadi, ketika kami melihat perkembangan mobilitas listrik di China, kami melihat titik puncak untuk lebih dari 50 persen kendaraan listrik baru per tahun 2025 dan 2026. Itu belum pernah terjadi di negara lain. Jadi, itulah perkembangan yang kami ikuti. Dan setiap investasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar baru ini dari perkembangan yang kuat di pasar ini, akan kami lakukan di China dan di luar China. Jadi upayanya dan motivasinya adalah untuk menyediakan produk untuk perkembangan pasar ini di luar kawasan, terutama di luar Shenyang."
Pada 2022, pemasok suku cadang mobil Jerman itu meluncurkan sejumlah pabrik produksi baru dan proyek pengembangan di enam lokasi di China, termasuk Jinan, Rizhao, Shanghai, Hangzhou, Zhangjiagang, dan Guangzhou.
Penjualan perusahaan itu di China mengalami pertumbuhan, mencapai angka 7,7 miliar euro (1 euro = Rp16.068) dalam tahun fiskal terbaru, meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shenyang, China.
(XHTV)