JUDUL: Turnamen sepak bola desa jadi fenomena viral di China
DATELINE: 13 Juni 2023
DURASI: 00:03:04
LOKASI: GUIYANG, China
KATEGORI: OLAHRAGA/MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan kompetisi sepak bola desa
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): LI YUJIE, Pemain sepak bola dari Desa Yuezhai
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): YANG ZHENGQIAN, Pemain sepak bola dari Desa Pingdi
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): SHI SHIHUA, Kapten tim sepak bola dari Desa Kedua Chejiang
STORYLINE:
Sebuah turnamen sepak bola desa di China baru-baru ini menarik perhatian banyak orang, dengan kemeriahan suasana pertandingan dan momen-momen pencetakan golnya yang spektakuler.
Diselenggarakan dan diikuti oleh warga setempat, turnamen sepak bola amatir yang diadakan di wilayah Rongjiang, Provinsi Guizhou, China barat daya, itu mendapat julukan "Cun Chao", yang berarti "Liga Super Desa", dari para warganet China.
Dari Mei hingga Juli, sebanyak 20 tim asal wilayah Rongjiang akan bertanding dalam turnamen "Cun Chao" setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sementara itu, pertandingan final menurut jadwal akan diselenggarakan pada 29 Juli.
Para pemain dalam turnamen desa ini berasal dari latar belakang yang berbeda, tetapi mereka semua memiliki kecintaan yang sama terhadap sepak bola
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): LI YUJIE, Mahasiswa dan pemain sepak bola
"Saya Li Yujie, pemain sepak bola dari Desa Yuezhai dan juga seorang mahasiswa. Saya mendengar tentang turnamen sepak bola ini dan datang ke sini untuk bertanding membela desa saya."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): YANG ZHENGQIAN, Pekerja perusahaan air dan pemain sepak bola
"Saya bekerja di sebuah perusahaan air di wilayah Congjiang, wilayah sebelah. Saya mencintai 'Cun Chao' ini, betapa pun sulit atau melelahkannya. Perjalanan dari wilayah Rongjiang, tempat turnamen ini diadakan, ke tempat kerja saya akan memakan waktu sekitar satu setengah hingga dua jam.
'Cun Chao' memberikan kami panggung untuk menunjukkan bakat kami. Kami ingin menunjukkan kemampuan sepak bola kami kepada masyarakat di seluruh negeri ini. Saya merasa senang akan hal itu, sehingga saya tidak merasa lelah. Hal ini memungkinkan kami untuk bisa menampilkan aspek-aspek luar biasa dari kehidupan sehari-hari kami yang biasa-biasa saja."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): SHI SHIHUA, Ketua tim sepak bola lokal
"Para pemain kami adalah pekerja konstruksi, supir truk, guru, juru masak, dan penjual daging. Kami berasal dari berbagai latar belakang. Kami mengincar gelar juara di turnamen ini. Semangat, 'Cun Chao'. Saya menunggu Anda di Rongjiang. Mari kita nikmati pertandingan ini bersama-sama!"
Dengan tiket masuk gratis, ribuan orang berduyun-duyun datang ke stadion Rongjiang untuk menyaksikan setiap pertandingan. Tribun penonton sering kali terisi penuh.
Turnamen ini juga sangat populer di dunia maya. Di platform media sosial China, Weibo, tagar dan topik terkait "Cun Chao" telah mencapai lebih dari 200 juta kali penayangan, dan beberapa video tentang "Cun Chao" telah menerima jutaan like di platform video pendek Douyin, edisi China Tiktok.
"Cun Chao" hanyalah fenomena olahraga pedesaan terbaru yang menggemparkan China.
Sebuah turnamen lain, yakni turnamen basket desa yang juga diadakan di Provinsi Guizhou, telah memberikan dampak signifikan baik di dunia nyata maupun maya. Turnamen basket tersebut dikenal sebagai "CunBA" di kalangan warganet.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah di semua tingkatan telah meningkatkan upaya untuk menggenjot pembangunan di wilayah pedesaan China, memperluas dan memperbaiki venue serta fasilitas olahraga lokal.
Peningkatan fasilitas olahraga telah meletakkan dasar yang kokoh untuk acara-acara seperti "CunBA" dan "Cun Chao," sehingga mendorong lebih banyak masyarakat pedesaan untuk terlibat dalam aktivitas fisik.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Guiyang, China.
(XHTV)