Industri pertunjukan langsung China bangkit kembali di era pasca-COVID-19

2023-06-14 14:41:06   来源:新华社

Sebuah band tampil di dekat tembok kota kuno Xi'an, Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada 11 Mei 2023.  (Xinhua/Zou Jingyi)

   BEIJING, 14 Juni (Xinhua) -- Ramification, sebuah grup musik (band) beranggotakan empat mahasiswa yang berbasis di Beijing, kini kerap tampil di sejumlah venue pertunjukan musik langsung (live-music) populer di kota itu, berhasil memikat basis penggemar (fanbase) yang berkembang dengan suara unik dan psikedeliknya di era pasca-COVID-19.

   "Kami mementaskan beberapa kali pertunjukan sejak masa ajaran sekolah ini dimulai, dan jadwal kami cukup padat," kata pemain bass Gao Zexu. "Semuanya tampak menjadi hidup sekarang."

   Keempat mahasiswa sarjana dari Universitas Studi Asing Beijing (Beijing Foreign Studies University) ini masih ingat betapa gembiranya mereka saat band yang baru dibentuk itu diundang tampil di luar kampus untuk kali pertama pada awal 2022.

   Namun, mereka harus menelan kekecewaan karena pertunjukan yang sedianya digelar di sebuah bar yang terletak di pusat kota itu akhirnya dibatalkan karena kekhawatiran terkait COVID-19.

   Meski kemudian mereka mendapatkan beberapa tawaran untuk manggung, para anggota band tersebut menggambarkan pertunjukan-pertunjukan itu lebih seperti latihan terbuka dengan penonton yang sangat sedikit karena pembatasan COVID-19.

   Saat China mengakhiri periode epidemi dan memasuki fase baru respons COVID-19 dengan langkah-langkah yang dioptimalkan, industri pertunjukan langsung (live-performance) negara tersebut mulai mendapatkan momentum, menawarkan peluang baru untuk menampilkan artis dari dalam dan luar negeri, termasuk Ramification.

   Sejak awal tahun ini, banyak penyanyi dan band ternama mengumumkan tur konser mereka, dan berbagai festival musik luar ruangan, seperti Midi Music Festival dan Strawberry Music Festival, merilis lineup mereka untuk memenuhi permintaan para penggemar musik yang sudah lama terpendam.

   Pemain keyboard Ramification Gang Yuhan terkesan dengan perubahan tersebut. "Tidak hanya jumlah penonton kami yang jauh lebih banyak, tetapi suasana pertunjukan kami juga telah berubah. Ketika pendengar dapat lebih bersenang-senang tanpa khawatir soal COVID-19, kami sebagai performer tentunya akan menjadi lebih bersemangat dalam memainkan musik kami," kata Gang.

   Menurut statistik dari Asosiasi Seni Pertunjukan China, pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, jumlah pertunjukan komersial secara nasional mencapai 68.900, meningkat 95,42 persen secara tahunan (year on year/yoy).

   Pendapatan mereka mencapai 4,98 miliar yuan (1 yuan = Rp2.079), naik 110,99 persen (yoy). Berbagai konser dan festival musik menjual lebih dari 1,1 juta tiket, menjadikannya kategori berpenghasilan tertinggi.

   Selama liburan May Day yang berlangsung lima hari, yang merupakan liburan musim semi pertama setelah negara itu mengoptimalkan langkah-langkah respons COVID-19, total pendapatan dari pertunjukan komersial nasional meningkat hampir 10 kali lipat menjadi 1,519 miliar yuan.

   Seperti yang diamati oleh orang dalam industri, dengan optimalisasi dan penyesuaian respons COVID-19, permintaan dari para penonton telah dilepaskan dan pertunjukan yang telah lama tertunda digelar kembali.

   Sementara itu, dukungan pemerintah untuk industri pertunjukan budaya makin meningkat, dan para pelaku pasar semakin kuat, sehingga dapat menopang pemulihan dan pengembangan pasar pertunjukan.

   Gitaris Ramification Yao Sipu kini melihat lebih banyak kemungkinan di era pasca-COVID-19. "Jumlah peluang bagi kami telah meroket. Kami tampil di panggung yang lebih besar, dan memungkinkan lebih banyak orang mendengar dan mengenali musik kami."  Selesai

【记者:Cao Pengyuan,Huang Yuzhangyidu,Wu Ziyuyidu 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/51e493b9f63fc721c833255356dd87af/1686724868650

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD