JUDUL: Uji coba fasilitas pembuangan air limbah nuklir Fukushima picu protes
DATELINE: 13 Juni 2023
DURASI: 00:02:42
LOKASI: Tokyo
KATEGORI: POLITIK/LINGKUNGAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Jepang
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Jepang): MIZUHO FUKUSHIMA, Ketua Partai Sosial Demokrat
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Jepang): TOSHIKO OKADA, Anggota kelompok warga
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Jepang): MUKAI, Anggota Sanya Labor Center
5. Berbagai tangkapan layar komentar-komentar warganet
6. Berbagai cuplikan Jepang
STORYLINE:
Operator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi yang rusak di Jepang telah mulai melakukan uji coba peralatan untuk membuang air yang terkontaminasi nuklir ke Samudra Pasifik di tengah protes keras dari dalam maupun luar negeri.
Kekhawatiran tentang kontaminasi nuklir semakin meningkat, dengan banyak pihak mencemaskan dampak lingkungan yang tidak dapat diperbaiki dan tidak dapat diuji.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Jepang): MIZUHO FUKUSHIMA, Ketua Partai Sosial Demokrat
"Bahan radioaktif, sekali dibuang, tidak dapat diambil kembali, sehingga harus dikelola secara intensif. Bahan-bahan tersebut akan berada di luar kendali jika dibuang ke laut. Kita tidak bisa membiarkan hal seperti itu terjadi."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Jepang): TOSHIKO OKADA, Anggota kelompok warga
"Laut bersih dan rumah indah kita harus dikembalikan kepada kita. Jangan membuang air limbah nuklir (ke laut)."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Jepang): MUKAI, Anggota Sanya Labor Center
"Unsur-unsur radioaktif dalam air limbah nuklir akan kembali ke tubuh manusia melalui rantai makanan, termasuk ganggang dan ikan, dan akan kembali merusak kesehatan manusia. Klaim perusahaan Anda bahwa tidak ada tempat untuk menyimpan air limbah itu tidak berdasar. Ini merupakan pelanggaran terhadap Konvensi Pencegahan Pencemaran Laut dengan Membuang Limbah dan Bahan Lain tahun 1972."
Menurut media Jepang, uji coba fasilitas pembuangan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama sekitar dua pekan, memicu kehebohan di dunia maya.
Pada Sabtu (10/6), Menteri Perindustrian Jepang Yasutoshi Nishimura menemui perwakilan sektor perikanan setempat untuk meminta persetujuan mereka tentang rencana pelepasan air limbah nuklir di Mito, Prefektur Ibaraki. Dalam pertemuan itu, para perwakilan menyatakan kekhawatiran serius mereka atas langkah tersebut, mengatakan, "Kami benar-benar menentang pelepasan (air limbah nuklir) ini."
Menurut Asahi Shimbun, salah satu dari empat surat kabar paling terkemuka di Jepang, pemerintah negara itu menyerahkan dokumen kepada asosiasi koperasi perikanan Prefektur Fukushima pada 2015. Dalam dokumen tersebut, pemerintah berjanji "tidak akan membuang (air yang telah diproses) tanpa memperoleh persetujuan dari pihak-pihak yang berkepentingan."
Namun, Masami Tobita, ketua asosiasi koperasi perikanan tersebut, berkata, "Tindakan yang direncanakan pemerintah terhadap desas-desus tidak berdasar ini jauh dari apa yang kami minta. Kami sangat menentang rencana pelepasan air limbah nuklir."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tokyo.
(XHTV)