JUDUL: Nilai penjualan manufaktur Malaysia merosot 2 persen pada April 2023
DATELINE: 12 Juni 2023
DURASI: 00:02:15
LOKASI: Kuala Lumpur
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan bendera nasional Malaysia dan pemandangan jalan di Kuala Lumpur
2. Berbagai cuplikan Pelabuhan Kuantan
3. Berbagai cuplikan mobil baru di area khusus penampungan mobil, dan truk-truk yang melintasi jalan
4. Berbagai cuplikan manufaktur sarung tangan karet
5. Berbagai cuplikan areal persawahan yang hijau
STORYLINE:
Nilai penjualan sektor manufaktur di Malaysia menurun 2 persen menjadi 145 miliar ringgit (1 ringgit = Rp3.219) pada April 2023, usai mencatatkan pertumbuhan yang positif sebesar 8 persen pada Maret. Nilai penjualan itu menjadi yang terendah sejak Mei 2020, tunjuk data resmi pada Jumat (9/6).
Departemen Statistik Malaysia (Department of Statistics Malaysia/DOSM) menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa penurunan itu sebagian besar disebabkan oleh imbas buruknya kinerja pada sejumlah subsektor yaitu makanan, minuman, dan tembakau (-12,7 persen), peralatan transportasi dan manufaktur lainnya (-4,9 persen), serta minyak, kimia, karet, dan plastik (-3,1 persen).
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai penjualan itu kembali menurun ke angka minus 7,2 persen berbanding kenaikan 7,6 persen yang dicatat pada Maret.
Nilai penjualan industri-industri yang berorientasi ekspor, yang menyumbang 71,5 persen dari total penjualan, mencatatkan penurunan sebesar 3,4 persen pada April.
Dalam empat bulan pertama 2023, nilai penjualan sektor manufaktur naik 5,5 persen menjadi 594,4 miliar ringgit dari tahun lalu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kuala Lumpur.(XHTV)