Seorang pengunjung menjajal peralatan realitas virtual (virtual reality/VR) pada pameran Konvensi Fiksi Ilmiah China (China Science Fiction Convention/CSFC) 2023 di Beijing, ibu kota China, pada 30 Mei 2023. (Xinhua/Ren Chao)
BEIJING, 11 Juni (Xinhua) -- Penjualan produk realitas tertambah (augmented reality/AR) dan realitas virtual (virtual reality/VR) di China Daratan melonjak 62 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi total 220.000 unit pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, tunjuk sebuah laporan industri.
Dipimpin oleh sejumlah produsen dalam negeri seperti PicoVR, iQiyi, dan DPVR, penjualan perlengkapan VR naik 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut sebuah laporan oleh perusahaan riset dan konsultasi CINNO Research.
Penjualan produk AR kelas konsumen pada Q1 lebih tinggi 17 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, didorong oleh kian populernya kacamata AR yang dapat menampilkan proyeksi dari layar lain, kata laporan tersebut.
Jenis kacamata AR ini memungkinkan pengalaman layar lebar di mana saja dan kapan saja, serta pengiriman akan berpotensi meningkat seiring dengan perkembangan teknologi, menurut laporan CINNO.
Debut headset realitas campuran (mixed-reality) pertama Apple Inc., Vision Pro, diharapkan dapat meningkatkan persaingan di pasar AR dan VR pada 2023, demikian ungkap laporan tersebut. Selesai