Foto yang diabadikan pada 9 Juni 2023 ini menunjukkan sebuah batu nisan yang ditemukan di Desa Xihan, wilayah Guangping, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Wang Kun)
SHIJIAZHUANG, 10 Juni (Xinhua) -- Sebuah batu nisan berusia 398 tahun ditemukan di Provinsi Hebei, China utara, sebelumnya pada bulan ini, yang memberikan bukti perubahan sosial pada era Dinasti Ming (1368-1644).
Ditemukan di Desa Xihan di wilayah Guangping, batu nisan itu dipancangkan pada Maret 1625 dengan panjang 110 cm, lebar 40 cm, dan ketebalan 15 cm. Menurut prasasti yang terpahat di batu nisan itu, leluhur keluarga Gao dimakamkan di kuburan tersebut.
Ren Zhenchao, kepala kantor perlindungan dan pengelolaan peninggalan budaya di Guangping, mengatakan bahwa prasasti tersebut juga merinci migrasi keluarga Gao dari Provinsi Jiangsu di China timur ke Hebei ketika Zhu Di, seorang kaisar Dinasti Ming, berperang di China utara. Kaisar Zhu Di memindahkan ibu kota negara dari Nanjing, yang sekarang menjadi ibu kota Provinsi Jiangsu, ke Beijing pada masa pemerintahannya.
"Batu nisan ini memberikan bukti untuk mempelajari aspek militer, politik, dan ekonomi Dinasti Ming," papar Ren. Selesai