Sebuah forum mengenai Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) dibuka pada Jumat (9/6) di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, China timur, guna meningkatkan saling pengertian antara pemerintah negara-negara anggota RCEP, menjajaki peluang bisnis potensial, dan mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan.
Forum Kerja Sama Pemerintah Daerah dan Kota Persahabatan RCEP 2023 (Huangshan), yang digelar pada 9-10 Juni, menarik partisipasi sekitar 500 tamu dari dalam dan luar negeri, termasuk pejabat pemerintah, pebisnis, pakar, cendekiawan, dan jurnalis.
Mengusung tema "Kerja Sama Regional untuk Masa Depan yang Saling Menguntungkan" (Regional Cooperation for a Win-win Future), forum ini terdiri dari berbagai kegiatan daring dan luring.
RCEP mencakup 15 anggota, yakni 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), China, Jepang, Republik Korea, Australia, dan Selandia Baru. Ditandatangani pada November 2020, kesepakatan penting RCEP mencakup sekitar 30 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan populasi dunia. Kesepakatan ini mulai berlaku pada 1 Januari 2022, dengan tujuan untuk secara bertahap menghapus tarif lebih dari 90 persen barang yang diperdagangkan di antara para anggotanya.
(Soundbite)
0'11'' (Title) Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN
Saya dengan gembira menyampaikan bahwa baru-baru ini, Kesepakatan RCEP mulai berlaku untuk Filipina pada 2 Juni 2023
Dengan demikian, Kesepakatan RCEP telah berlaku untuk semua pihaknya
Saya senang melihat statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan perdagangan luar negeri China dengan negara-negara anggota RCEP juga mencakup peningkatan perdagangan dengan negara-negara anggota ASEAN
Misalnya, perdagangan China dengan Indonesia, Singapura, Myanmar, Kamboja, dan Laos tumbuh lebih dari 20 persen dalam basis tahunan
(Soundbite)
1'05'' (Title) Chen Jun, Wakil Manajer Umum Cha Cha Food Co., Ltd.
Kita perlu memperluas sumber daya internasional setelah skala perusahaan semakin besar
Sebagai produsen makanan kacang, kami membutuhkan penanaman dan pasokan bahan baku kacang dari luar negeri, termasuk juga penelitian dan pengembangan beberapa varietas
Kami ingin memperluas kerja sama internasional di sejumlah aspek di atas
Pada saat yang sama, kami ingin memperluas ukuran pasar untuk memenuhi kebutuhan banyak konsumen kami di luar negeri
(Soundbite)
1'37'' (Title) Faramela Azania, Konsul Ekonomi di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Shanghai
Saya percaya kerja sama yang saling menguntungkan berarti mendengarkan kebutuhan satu sama lain dan bersedia berdiskusi mengenai cara untuk dapat saling menguntungkan karena setiap negara memiliki latar belakang dan kebutuhan yang berbeda sehingga perlu menjadi pertimbangan ketika kita bekerja sama dan melakukan kerja sama yang saling menguntungkan