BEIJING, 9 Juni (Xinhua) -- Atas undangan Presiden Xi Jinping, Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China dari 13 hingga 16 Juni mendatang, demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Hua Chunying pada Jumat (9/6).
Dalam konferensi pers pada Jumat, Wang Wenbin, Jubir Kemenlu China lainnya, mengatakan bahwa Presiden Abbas merupakan teman lama dan teman baik rakyat China serta kepala negara Arab pertama yang akan dijamu oleh China tahun ini. "Hal ini berbicara banyak tentang hubungan persahabatan tingkat tinggi antara China dan Palestina."
Wang menuturkan China dan Palestina menikmati persahabatan tradisional, dan China merupakan salah satu negara pertama yang mengakui Organisasi Pembebasan Palestina dan Negara Palestina.
Dia mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir, berkat bimbingan langsung Presiden Xi dan Presiden Abbas, hubungan China-Palestina mempertahankan momentum pertumbuhan yang baik dengan rasa saling percaya politik yang lebih kuat serta persahabatan yang lebih dalam antara kedua bangsa.
"China siap bekerja sama dengan Palestina untuk menindaklanjuti pemahaman bersama para pemimpin kedua negara dan membawa persahabatan tradisional China-Palestina ke jenjang baru yang lebih tinggi," tambah Wang.
Masalah Palestina merupakan inti dari isu Timur Tengah serta penting bagi perdamaian dan stabilitas kawasan tersebut serta kesetaraan dan keadilan global, ungkap Wang, seraya menambahkan bahwa "China selama ini dengan tegas mendukung rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah."
Juru bicara itu mengatakan bahwa selama 10 tahun berturut-turut, Presiden Xi mengirimkan pesan ucapan selamat bagi pertemuan peringatan khusus untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional bersama Rakyat Palestina, dan lebih dari sekali dia mengajukan usulan China untuk menyelesaikan masalah Palestina, menekankan kebutuhan untuk secara tegas memajukan penyelesaian politik berdasarkan solusi dua negara dan mengintensifkan upaya internasional untuk perdamaian.
Sebagai salah satu anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, China akan terus bekerja dengan komunitas internasional guna menemukan solusi yang komprehensif, adil, dan langgeng untuk masalah Palestina sesegera mungkin, ujar Wang. Selesai