Foto yang diabadikan menggunakan kamera inframerah pada 24 Desember 2022 ini menunjukkan seekor harimau Siberia liar di Pegunungan Hinggan Raya di Provinsi Heilongjiang, China timur laut. (Xinhua/Biro Kehutanan dan Padang Rumput Provinsi Heilongjiang)
HARBIN, 8 Juni (Xinhua) -- Pegunungan Hinggan Raya di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, baru-baru ini berhasil menangkap foto dan rekaman video seekor harimau Siberia liar di area tersebut, demikian disampaikan biro kehutanan dan padang rumput provinsi tersebut pada Kamis (8/6).
Kejadian itu terekam pada 30 Mei, ketika sebuah tim peneliti menyortir informasi yang dikumpulkan oleh kamera-kamera inframerah mereka saat memantau populasi spesies itu. Menurut foto-foto yang diabadikan oleh kamera inframerah, harimau itu menampakkan diri di area tersebut pada Desember 2022.
Harimau Siberia tersebar luas di China timur laut pada awal abad ke-20, dengan Pegunungan Hinggan Raya sebagai salah satu habitat utama mereka. Namun, survei yang dilakukan dari 1974 hingga 1976 mengindikasikan bahwa satwa liar itu sempat punah di area tersebut.
Pada Desember 2021, tim peneliti setempat menemukan sejumlah jejak kaki seekor harimau Siberia betina saat melakukan survei lapangan di lokasi tersebut, menandai kemunculan jejak pertama dari spesies langka itu di area pegunungan tersebut dalam lebih dari lima dekade.
Kali ini, kemunculan kembali spesies itu dan foto mangsanya mengindikasikan pemulihan populasi harimau Siberia yang positif. Area Pegunungan Hinggan Raya kemungkinan menjadi habitat yang lebih disukai oleh hewan loreng itu, yang juga menunjukkan bahwa habitat harimau yang terancam punah tersebut di China semakin meluas dalam beberapa tahun terakhir, menurut tim peneliti.
Harimau Siberia, yang juga dikenal sebagai harimau Amur atau Manchuria, adalah salah satu satwa paling terancam punah di dunia. Sebagian besar hewan tersebut hidup di Rusia timur, China timur laut, dan bagian utara Semenanjung Korea. Selesai