Para turis bersantai di taman BMD Camp di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan, pada 8 Juni 2023. (Xinhua)
HAIKOU, 9 Juni (Xinhua) -- Di sebuah taman pesisir yang dihiasi dengan tempat perkemahan dan kendaraan rekreasi, para turis yang riang bercakap-cakap sambil mengagumi keindahan pemandangan matahari terbenam di laut yang berkilauan.
"Sungguh menyenangkan mendengarkan suara ombak yang menenangkan sambil menikmati matahari terbenam," kata seorang wanita bermarga Cheng yang sedang berkemah di taman tersebut, yang terletak di bagian barat Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, China selatan. "Menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak di sini sangat menenangkan."
Industri perkemahan mengalami lonjakan luar biasa di China, dengan lebih dari 70.000 perusahaan terkait wisata berkemah didirikan di negara tersebut, menurut Qichacha, sebuah platform yang menawarkan informasi tentang perusahaan-perusahaan di negara itu.
Menurut agen perjalanan daring Trip.com Group, di provinsi pulau tropis Hainan saja, pesanan untuk berkemah dan jumlah tempat berkemah yang tersedia di platform mereka meningkat secara signifikan.
Selama masa liburan Festival Musim Semi tahun ini, taman BMD Camp di Haikou mencatat sekitar 35.000 kunjungan wisatawan, dan selama liburan Hari Buruh, lokasi itu mencatat hampir 7.000 kunjungan wisatawan, kata Zhang Shuyan, penanggung jawab proyek BMD Camp. Dia menambahkan bahwa sekitar 1.000 wisatawan mengunjungi lokasi itu setiap akhir pekan.
Foto yang diabadikan menggunakan kamera ponsel pada 3 Juni 2023 ini menunjukkan sebuah tenda di lokasi perkemahan di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua/Xia Tian)
Chen Xiaohui, seorang warga Hainan, menganggap taman BMD Camp sebagai tempat yang wajib dikunjungi.
"Saya baru saja mengikuti kegiatan berkemah yang diikuti oleh 35 orang selama akhir pekan di BMD Camp," kata Chen. "Kami menikmati semua jenis makanan penutup di sana, bertemu dengan teman lama dan teman-teman baru."
Meskipun sedang menikmati liburan, wisatawan tetap memiliki kesadaran yang tinggi terhadap perlindungan lingkungan. Mereka memilah sampah mereka dan menyimpannya di tempat yang telah ditentukan. Bulan lalu, pemerintah Hainan meluncurkan kampanye untuk "berkemah tanpa sampah", yang mendorong wisatawan untuk melindungi lingkungan saat berkemah.
"Hainan memiliki keunggulan yang unik karena sumber daya alam dan keindahan pemandangannya, yang menjadikannya lokasi yang bagus untuk mengembangkan pariwisata berkemah," kata Wang Jiansheng, kepala Asosiasi Riset Pengembangan Pariwisata Hainan.
Provinsi pulau ini mencanangkan target untuk menjadi pusat pariwisata dan konsumsi internasional pada 2025, sekaligus destinasi wisata dan konsumsi yang berpengaruh secara global pada 2035.
Wang menyampaikan sejumlah saran termasuk meningkatkan bimbingan dan fasilitas pariwisata, serta memperkuat inovasi guna mendorong pengembangan sektor pariwisata berkemah di Hainan. Selesai