JUDUL: Aljazair, Guyana, Republik Korea, Sierra Leone, dan Slovenia terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB
DATELINE: 7 Juni 2023
DURASI: 00:03:12
LOKASI: Markas Besar PBB
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan video wide shot Aula Majelis Umum PBB
2. Berbagai cuplikan pembagian surat suara
3. Berbagai cuplikan video wide shot yang menunjukkan kotak suara
4. Berbagai cuplikan para delegasi
5. Berbagai cuplikan pengumpulan surat suara
6. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): CSABA KOROSI, Presiden sesi ke-77 Majelis Umum PBB
7. Berbagai cuplikan para anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB yang terpilih bertepuk tangan
STORYLINE:
Aljazair, Guyana, Republik Korea (Korea Selatan), Sierra Leone, dan Slovenia pada Selasa (6/6) terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk masa jabatan selama dua tahun.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): CSABA KOROSI, Presiden sesi ke-77 Majelis Umum PBB
"Aljazair, Guyana, Republik Korea, Sierra Leone, dan Slovenia terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan untuk masa jabatan dua tahun mulai 1 Januari 2024."
Lima anggota yang baru terpilih itu akan menggantikan anggota tidak tetap yang akan berakhir masa jabatannya yaitu Albania, Brasil, Gabon, Ghana, dan Uni Emirat Arab.
Mereka akan bertugas hingga 31 Desember 2025.
Kelima anggota yang baru terpilih itu sebelumnya pernah bertugas di Dewan Keamanan. Aljazair pernah bertugas sebanyak tiga kali. Guyana dan Republik Korea masing-masing pernah bertugas dua kali, sedangkan Sierra Leone dan Slovenia masing-masing pernah bertugas satu kali.
Dewan Keamanan memiliki 15 anggota, lima di antaranya merupakan anggota tetap, yakni: Inggris, China, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat. Sepuluh kursi tidak tetap dewan tersebut dialokasikan berdasarkan wilayah geografis, dengan lima kursi diganti setiap tahun.
Lima negara yang baru terpilih mewakili Afrika, Asia-Pasifik, Amerika Latin, dan Karibia, serta kelompok Eropa Timur. Kelompok Eropa Barat dan negara lainnya tidak memperebutkan kursi apa pun tahun ini, karena dua kursinya, yang saat ini diduduki oleh Malta dan Swiss hingga 2024, akan dipilih setiap tahun.
Dewan Keamanan dianggap sebagai badan PBB yang paling kuat. Dewan tersebut, yang bertugas menjaga perdamaian dan keamanan internasional, dapat membuat keputusan yang mengikat secara hukum dan memiliki wewenang untuk menjatuhkan sanksi serta mengesahkan penggunaan kekuatan terhadap negara.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Markas Besar PBB.
(XHTV)
