JUDUL: China dan Tunisia tanda tangani perjanjian kerja sama arkeologi
DATELINE: 6 Juni 2023
DURASI: 00:00:53
LOKASI: Tunis
KATEGORI: BUDAYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Institut Warisan Nasional Tunisia
2. Berbagai cuplikan pembicaraan antara perwakilan China dan Tunisia
3. Berbagai cuplikan penandatanganan perjanjian
STORYLINE:
China dan Tunisia pada Senin (5/6) menandatangani perjanjian kerja sama gabungan untuk melakukan investigasi arkeologi, ekskavasi, dan perlindungan sebuah situs Romawi kuno di Tunisia.
Li Qun, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China sekaligus Kepala Administrasi Warisan Budaya Nasional China, dan Hayat Guermazi, Menteri Kebudayaan Tunisia, menghadiri upacara penandatanganan perjanjian tersebut dan mengadakan pembicaraan.
Li menyampaikan bahwa penelitian arkeologi gabungan yang dilakukan China dan Tunisia di reruntuhan Romawi kuno di wilayah Ben Arous memiliki signifikansi besar.
Institusi-institusi arkeologi China telah melakukan 44 proyek arkeologi gabungan di 24 negara, dan China memiliki teknologi arkeologi yang relatif maju serta pengalaman yang matang dalam kerja sama luar negeri, tambah Li.
Dia berharap kedua negara akan secara aktif membahas proyek arkeologi gabungan di semakin banyak situs warisan budaya serta melakukan kerja sama dalam penyelenggaraan pameran bersama tentang peninggalan budaya, pemulihan dan pengembalian peninggalan budaya yang hilang, serta pelatihan personel.
Mencermati bahwa Tunisia dan China sama-sama memiliki sejarah dan budaya yang panjang, Guermazi mengungkapkan kepuasannya atas kerja sama yang terjalin antara Tunisia dan China di bidang arkeologi, dan menyampaikan harapan agar kedua belah pihak dapat lebih memperluas cakupan kerja sama budaya serta mempromosikan pertukaran budaya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tunis.
(XHTV)