QIANDONGNAN, China, 6 Juni (Xinhua) -- Lebih dari 85.000 mu (5.666 hektare) bluberi baru-baru ini memasuki musim panen di wilayah Majiang, Prefektur Otonom Etnis Miao dan Dong Qiandongnan, Provinsi Guizhou, China barat daya. Para petani dan perusahaan buah sibuk memanen buah segar dan mengolah produk bluberi untuk menyuplai pasar.
Wilayah tersebut mulai membudidayakan bluberi pada 1999, yang secara bertahap menjadi industri terkemuka di Majiang.
Saat ini, wilayah Majiang memanfaatkan penanaman bluberi untuk mengintegrasikan pengembangan industri pertanian dan pariwisata. Keseluruhan rantai industri juga telah terbentuk melalui peningkatan penelitian dan pengembangan varietas, pemuliaan bibit, pembangunan basis penanaman, pengolahan buah, dan penjualan. Industri ini telah meningkatkan lapangan kerja di Majiang serta pendapatan petani yang terlibat di dalam industri tersebut.
Seorang penduduk desa menyortir bluberi yang baru dipetik di sebuah kebun bluberi di wilayah Majiang, Prefektur Otonom Etnis Miao dan Dong Qiandongnan di Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 4 Juni 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)
Seorang penduduk desa menjual bluberi di sebuah kebun bluberi di wilayah Majiang, Prefektur Otonom Etnis Miao dan Dong Qiandongnan di Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 4 Juni 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)
Foto dari udara yang diabadikan pada 4 Juni 2023 ini menunjukkan pemandangan kebun bluberi di wilayah Majiang, Prefektur Otonom Etnis Miao dan Dong Qiandongnan di Provinsi Guizhou, China barat daya. (Xinhua/Yang Wenbin)
Seorang penduduk desa memetik bluberi di sebuah kebun bluberi di wilayah Majiang, Prefektur Otonom Etnis Miao dan Dong Qiandongnan di Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 4 Juni 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)
Diproduksi oleh Xinhua Global Service