Utusan China: Negara-negara maju harus penuhi janji pendanaan iklim

2022-11-11 18:47:17   来源:新华社

JUDUL: Utusan China: Negara-negara maju harus penuhi janji pendanaan iklim

DATELINE: 10 November 2022

DURASI: 00:01:52

LOKASI: SHARM EL-SHEIKH, Mesir

KATEGORI: POLITIK/HIBURAN

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan tempat konferensi

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): XIE ZHENHUA, Utusan Khusus China untuk Perubahan Iklim

3. Berbagai cuplikan konferensi

4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): XIE ZHENHUA, Utusan Khusus China untuk Perubahan Iklim

 

STORYLINE:

Utusan Khusus China untuk Perubahan Iklim Xie Zhenhua pada Selasa (8/11) mendesak negara-negara maju agar secepatnya memenuhi janji mereka menyediakan 100 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.701) untuk pendanaan iklim dan memetakan jalan (road map) guna menggandakan dana adaptasi itu.

Xie menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato dalam sesi ke-27 Konferensi Para Pihak (COP27) dalam Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB (United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC) yang digelar di Sharm El-Sheikh, sebuah kota pesisir di Mesir.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): XIE ZHENHUA, Utusan Khusus China untuk Perubahan Iklim

"China berharap negara-negara maju akan secepatnya memenuhi janji mereka untuk menyediakan 100 miliar dolar AS dan memetakan jalan guna menggandakan pendanaan adaptasi sehingga dapat meningkatkan rasa saling percaya dan aksi bersama antara Utara dan Selatan. Kami bersedia bekerja sama dengan semua pihak dalam mematuhi multilateralisme, membangun sistem tata kelola iklim global yang adil dan rasional dengan kerja sama yang saling menguntungkan, serta berkontribusi lebih besar dalam mengatasi tantangan-tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim global."

Utusan China itu juga menyerukan multilateralisme dan solidaritas dalam menghadapi tantangan berat yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.

SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): XIE ZHENHUA, Utusan Khusus China untuk Perubahan Iklim

"Menghadapi tantangan berat yang ditimbulkan oleh peristiwa-peristiwa cuaca ekstrem yang sering menyebabkan kerugian besar di setiap benua, dan dengan munculnya krisis energi dan pangan tahun ini, maka multilateralisme, solidaritas, dan kerja sama tetap menjadi satu-satunya jalan keluar dari kesulitan tersebut. Sementara itu, prinsip 'tanggung jawab bersama meskipun berbeda' dan mekanisme kontribusi yang ditentukan secara nasional masih menjadi pilihan yang tak terelakkan untuk mengatasi tantangan iklim."

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Sharm El-Sheikh, Mesir.

(XHTV)

【记者:Yu Fuqing,Chen Mengyang,Yao Bing,Shen Danlin,Duan Minfu,Sui Xiankai 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/426ebaac87c0c6eba88587df2a24f820/1668163639606

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD