Foto yang diabadikan pada 19 April 2023 ini menunjukkan stan platform internet industri Haier COSMOPlat dalam ajang Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman, pada 19 April 2023. (Xinhua/Ren Pengfei)
China terus menjadi mitra dagang luar negeri terbesar Jerman pada April, menurut Destatis. "China tetap penting untuk perdagangan luar negeri," kata Dirk Jandura, Presiden Asosiasi Grosir, Perdagangan Luar Negeri dan Jasa (BGA) Jerman, dalam sebuah pernyataan pada Senin (5/6).
BERLIN, 5 Juni (Xinhua) -- Ekspor Jerman ke China naik 10,1 persen secara bulanan (month on month) pada April menjadi 8,5 miliar euro (1 euro = Rp15.903) atau 9,1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.826), menurut data sementara yang diterbitkan oleh Kantor Statistik Federal Jerman (Destatis) pada Senin (5/6).
Dengan impor dari China naik 1,9 persen menjadi 12,9 miliar euro, China terus menjadi mitra dagang luar negeri terbesar Jerman pada April, menurut Destatis.
"China tetap penting untuk perdagangan luar negeri," kata Dirk Jandura, Presiden Asosiasi Grosir, Perdagangan Luar Negeri dan Jasa (BGA) Jerman, dalam sebuah pernyataan pada Senin.
Jika ekonomi terbesar Eropa memisahkan (decouple) diri dari China secara ekonomi, Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman akan turun dua persen, menurut sebuah studi baru-baru ini yang disusun oleh Institut Riset Ekonomi Austria (WIFO) atas nama Foundation for Family Businesses. Ini akan mengakibatkan kerugian tahunan senilai hampir 57 miliar euro.
"Memisahkan ekonomi kita dari pasar China tidak akan menguntungkan pekerjaan di Jerman. Negara lain akan menggantikan kita," sebut Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner menekankan pada awal tahun ini.
Para pengunjung mengamati robot pembersih pintar KIRA B65 Classic buatan perusahaan Jerman Karcher dalam ajang Pameran Produk Konsumen Internasional China (China International Consumer Products Expo/CICPE) ketiga di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan, pada 13 April 2023. (Xinhua/Yang Guanyu)
Total ekspor Jerman pada April naik tipis sebesar 1,2 persen secara bulanan dan mencapai 130,4 miliar euro, menurut Destatis. Sementara itu, impor turun 1,7 persen menjadi 112,0 miliar euro.
"Ekspor kami telah berkembang secara positif berkat situasi ekonomi yang membaik di China dan Amerika Serikat (AS), tetapi kami melihat lebih banyak tren kesamping di sini," ujar Jandura, seraya menambahkan bahwa kenaikan harga karena inflasi yang tinggi melebihi keuntungan yang diperoleh. "Situasinya tampak lebih baik dibandingkan yang sebenarnya.
Pada Mei, sentimen di industri ekspor Jerman "jauh lebih buruk" dibandingkan bulan sebelumnya, sebut ifo Institute for Economic Research baru-baru ini. Ekspektasi ekspor ifo turun hingga 4,7 poin dalam basis bulanan menjadi hanya 6,5 poin, level terendah sejak November 2022.
"Kenaikan suku bunga global secara perlahan berdampak pada permintaan," ungkap pakar ifo Klaus Wohlrabe. "Ekonomi ekspor Jerman kekurangan momentum." Selesai
Foto yang diabadikan pada 6 November 2022 ini menunjukkan sebuah kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) buatan produsen otomotif Jerman Mercedes-Benz di area pameran mobil dalam ajang Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) kelima yang berlangsung di National Exhibition and Convention Center (Shanghai) di Shanghai, China timur. (Xinhua/Jin Haoyuan)