JUDUL: Sekjen PBB serukan aksi global untuk kurangi polusi plastik
DATELINE: 6 Juni 2023
DURASI: 00:01:25
LOKASI: Markas Besar PBB
KATEGORI: POLITIK/LINGKUNGAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Markas Besar PBB
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB
STORYLINE:
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (5/6) menyerukan aksi global bersama untuk mengurangi polusi plastik.
Seruan itu disampaikan oleh Guterres dalam pesan video untuk sebuah acara di markas besar PBB di New York City dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni.
Tema tahun ini adalah "Solusi untuk Polusi Plastik."
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB
"Setiap tahun, lebih dari 400 juta ton plastik diproduksi di seluruh dunia, sepertiganya digunakan hanya satu kali. Setiap hari, plastik yang jumlahnya setara dengan 2.000 lebih truk sampah dibuang ke laut, sungai, dan danau-danau kita. Konsekuensinya adalah malapetaka. Mikroplastik masuk ke dalam makanan yang kita konsumsi, air yang kita minum, dan udara yang kita hirup. Plastik terbuat dari bahan bakar fosil, semakin banyak plastik yang kita hasilkan, semakin banyak bahan bakar fosil yang kita bakar, dan kita menyebabkan krisis iklim menjadi bertambah buruk. Namun, kami punya solusinya. Tahun lalu, komunitas global mulai menegosiasikan perjanjian yang mengikat secara hukum untuk mengakhiri polusi plastik. Ini adalah langkah pertama yang menjanjikan, namun kita membutuhkan partisipasi semua pihak. Sebuah laporan baru dari Program Lingkungan PBB menunjukkan bahwa kita dapat mengurangi polusi plastik hingga 80 persen pada 2040, jika kita bertindak sekarang untuk menggunakan kembali, mendaur ulang, mengarahkan ulang, dan melakukan diversifikasi menjauhi plastik. Kita, yakni pemerintah, perusahaan, dan konsumen, harus bekerja sebagai satu kesatuan untuk menghentikan kecanduan kita terhadap plastik, berusaha mencapai nol limbah, dan membangun ekonomi sirkular yang sesungguhnya. Bersama-sama, mari kita membentuk masa depan yang lebih bersih, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan bagi semua."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Markas Besar PBB.
(XHTV)
