NBC News: Perawat dan nakes migran lainnya di AS hadapi banyak masalah

2023-06-06 15:23:48   来源:新华社

Seorang pengunjuk rasa melambaikan syal ke para pejalan kaki di luar Rumah Sakit Mount Sinai di Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada 11 Januari 2023. Ribuan perawat dari Rumah Sakit Mount Sinai New York City dan Montefiore Bronx melakukan aksi mogok dan memprotes kurangnya staf, upah yang rendah, serta isu-isu lainnya. (Xinhua/Ziyu Julian Zhu)

   Kontrak-kontrak yang tidak masuk akal tersebut secara efektif menjebak para pekerja dalam jeratan utang, sehingga mustahil bagi mereka untuk keluar dari pekerjaan mereka.

   NEW YORK CITY, 5 Juni (Xinhua) -- Perawat dan tenaga kesehatan (nakes) lainnya yang dipekerjakan ke Amerika Serikat (AS) dari negara lain untuk mengisi ribuan lowongan pekerjaan mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, mereka dihadapkan pada kondisi kerja yang tidak aman, pencurian upah, dan ancaman terbelit utang puluhan ribu dolar jika berhenti atau dipecat, lapor NBC News pada Minggu (4/6).

   "Dalam sejumlah wawancara, lebih dari selusin nakes imigran dari seluruh AS mengatakan bahwa mereka ditempatkan pada pekerjaan yang stafnya sangat sedikit sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien, dan mereka pun mengkhawatirkan keselamatan fisik mereka," ungkap laporan itu.

   Mereka juga mengatakan dibayar lebih rendah daripada rekan-rekan Amerika mereka meski undang-undang imigrasi mengharuskan mereka dibayar sesuai upah lokal yang berlaku, bekerja lembur tanpa dibayar, dan ditipu perihal tunjangan, seperti perumahan gratis, yang dalam satu kasus berupa kamar kosong di panti wreda tempat perawat tersebut bekerja, urai laporan.

   "Namun, ketika para pekerja mencoba untuk berhenti dari pekerjaan mereka sebelum berakhirnya kontrak multitahun, mereka diharuskan membayar penalti puluhan ribu dolar AS kepada penyedia kerja, dipaksa menjalani prosedur arbitrase atau digugat, dalam beberapa kasus, sebesar lebih dari 100.000 dolar AS," papar laporan itu mengutip tinjauan kontrak kerja, tuntutan hukum, dan dokumentasi lainnya.

   "Kontrak-kontrak yang tidak masuk akal tersebut secara efektif menjebak para pekerja dalam jeratan utang, sehingga mustahil bagi mereka untuk keluar dari pekerjaan mereka," ujar Martina Vandenberg, presiden Pusat Hukum Perdagangan Manusia, seperti dikutip dalam kesaksian kongres bulan lalu tentang apa yang dilihatnya sebagai masalah yang lebih luas. "Para pekerja ini diborgol oleh utang, tidak bisa membebaskan diri."  Selesai

【记者:Xia Lin,Ziyu Julian Zhu 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/8377d5c1c2645732e667bfc701b25963/1686036231989

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD