JUDUL: Perusahaan teknologi China jamin produksi ponsel pintar berkualitas tinggi di Bangladesh
DATELINE: 4 Juni 2023
DURASI: 00:02:14
LOKASI: Dhaka
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pabrik dan lini produksi
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Bengali): MOSAMMAT SHIRINA KHATUN, Karyawan pabrik
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SAJEDUR RAHMAN, Teknisi
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): CUI WENJUN, Manajer Umum Transsion Bangladesh
STORYLINE:
Sebuah pabrik produksi ponsel baru milik Transsion Holdings baru-baru ini resmi mulai beroperasi di pinggiran Dhaka, Bangladesh.
Transsion, produsen ponsel pintar yang berbasis di China, merupakan salah satu produsen ponsel pintar China terkemuka di Bangladesh.
Pabrik baru itu memiliki beragam fasilitas manufaktur yang ekstensif, peralatan produksi yang canggih, dan lingkungan yang bersih.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Bengali): MOSAMMAT SHIRINA KHATUN, Karyawan pabrik
"Saya telah bekerja di sini (Transsion Bangladesh) sejak 2018. Lingkungan kerja di sini sangat baik.
Saya belajar banyak hal saat bekerja di sini, termasuk mempelajari standar kualitas dan cara bekerja dengan standar kualitas dalam sebuah produk."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SAJEDUR RAHMAN, Teknisi
"Lokasinya begitu besar, terdapat banyak peluang untuk belajar dan meningkatkan keahlian baru, tidak hanya untuk saya, tetapi juga bagi semua pemimpin lokal. Saya sangat senang menjadi bagian dari tempat ini karena ada banyak pelajaran teknis yang saya peroleh saat bekerja di sini.
Saat ini, saya berupaya keras untuk membentuk tim teknis yang kuat di pabrik kami agar mampu mempertahankan level kualitas internasional di pasar lokal kami."
Manajer Umum Transsion Bangladesh Cui Wenjun memaparkan bahwa kapasitas produksi pabrik itu dapat mencapai sekitar 400.000 unit ponsel pintar per bulan.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): CUI WENJUN, Manajer Umum Transsion Bangladesh
"Pabrik itu dibangun dalam dua tahap. Saat ini, tahap pertama mencakup sekitar 22.000 meter persegi. Dalam hal kapasitas produksi, kami mampu memproduksi sekitar 400.000 unit ponsel pintar per bulan. Kami mempekerjakan lebih dari 2.000 staf lokal.
Dipandu oleh kebijakan industri pemerintah Bangladesh, kami sangat yakin dengan potensi pasar Bangladesh. Oleh karena itu, pada 2018, kami mendirikan pabrik pertama kami di sini, dan tahun lalu, kami mulai membangun pabrik baru di zona ekonomi saat ini. Ini memungkinkan kami merespons permintaan pasar dengan lebih cepat dan memenuhi kebutuhan konsumen lokal akan produk pintar dengan lebih baik."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Dhaka.
(XHTV)