MANILA, 4 Juni (Xinhua) -- Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) mulai berlaku untuk Filipina pada Jumat (2/6), secara resmi memungkinkan negara Asia Tenggara itu untuk berpartisipasi dalam perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia tersebut.
Menteri Perdagangan dan Perindustrian Filipina Alfredo Pascual mengatakan negara Asia Tenggara itu akan mendorong sektor bisnis untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi RCEP.
Gubernur Provinsi Ilocos Norte Matthew Manotoc baru saja melakukan perjalanan selama sepekan ke China pada Mei lalu.
Sang gubernur mengatakan bahwa dirinya menantikan lebih banyak investasi dari China di provinsinya.
Perjanjian RCEP, yang ditandatangani oleh 15 negara Asia-Pasifik, mulai berlaku pada hari pertama tahun 2022.
Filipina adalah negara terakhir yang meratifikasi kesepakatan itu, yang memudahkan akses pasar ke sejumlah negara termasuk anggota ASEAN, China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service