Foto yang diabadikan pada 2 Juni 2023 ini menunjukkan tembikar berbentuk babi yang ditemukan di Situs Maan di Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, China timur. (Xinhua/Zhu Guoliang)
NANJING, 3 Juni (Xinhua) -- Para ahli dari berbagai disiplin ilmu mengambil bagian dalam penggalian arkeologis dua makam yang berasal dari 6.000 tahun lebih silam di Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, China timur, dan seluruh prosesnya disiarkan langsung secara daring (livestream) pada Jumat (2/6).
Sebanyak 26 makam dengan pemilik kuno tersebut merupakan orang-orang dari periode Budaya Majiabang di Zaman Neolitik yang sebelumnya ditemukan di Situs Maan di Kota Wuxi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 makam telah digali di alam liar, mengungkapkan berbagai peninggalan seperti periuk, tembikar, dan perkakas batu giok. Enam makam tersisa dipindahkan ke laboratorium kabin milik Institut Arkeologi di bawah Akademi Ilmu Sosial China (Chinese Academy of Social Sciences/CASS) untuk studi lebih lanjut.
Pada Jumat, para ahli yang mengkhususkan diri dalam antropologi fisik, mineralogi batuan, mikrobiologi, analisis microtrace dan berbagai bidang terkait lainnya mengambil bagian dalam penggalian dua dari enam makam yang tersisa. Masyarakat dapat melihat seluruh pekerjaan penggalian secara daring dalam waktu nyata, menurut lembaga peninggalan budaya dan arkeologi kota itu.
Selama livestreaming tersebut, para peneliti menemukan dua kerangka manusia yang relatif lengkap, sambil mengumpulkan dan mengambil sampel informasi mengenai mikroorganisme di makam tersebut.
Melestarikan dan mengekstraksi mikroorganisme dan informasi dari tulang manusia di alam liar menimbulkan tantangan yang signifikan karena kerentanan mereka terhadap pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, lembaga peninggalan budaya dan arkeologi kota itu memutuskan untuk mengemas makam secara keseluruhan dan memindahkannya ke laboratorium kabin, urai Liu Baoshan, kepala institut tersebut.
Livestreaming ini dimaksudkan untuk menarik perhatian audiens yang lebih luas, menumbuhkan minat terhadap arkeologi dan mempromosikan kesadaran publik tentang pekerjaan penggalian yang dilakukan para peneliti, kata Liu. Selesai