Foto yang diabadikan pada 5 Mei 2023 ini menunjukkan venue Pameran Ekonomi dan Perdagangan RCEP (Huaihua) Hunan pertama di Kota Huaihua, Provinsi Hunan, China tengah. (Xinhua/Yu Chunsheng)
BEIJING, 2 Juni (Xinhua) -- Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) mulai berlaku pada Jumat (2/6) bagi Filipina, mengukuhkan bahwa kesepakatan RCEP kini berlaku untuk seluruh 15 negara anggotanya.
Implementasi penuh RCEP mencerminkan tekad dan tindakan dari 15 anggotanya, yaitu 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) beserta China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, dalam mendukung sebuah sistem perdagangan multilateral yang terbuka, bebas, adil, inklusif, dan berbasis aturan, demikian komentar dari Kementerian Perdagangan China.
Kesepakatan RCEP ditandatangani pada November 2020 oleh 15 negara Asia-Pasifik setelah delapan tahun melakukan negosiasi. Kesepakatan itu mulai berlaku pada hari pertama 2022, yang menciptakan blok perdagangan terbesar di dunia.
Implementasi penuh akan menyuntikkan momentum yang kuat ke dalam integrasi ekonomi regional, secara komprehensif meningkatkan level liberalisasi serta fasilitasi perdagangan dan investasi di Asia Timur, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi regional maupun global yang stabil dalam jangka panjang, kata pihak kementerian perdagangan.
Pada 2022, perdagangan antara China dan anggota RCEP lainnya meningkat 7,5 persen secara tahunan (year on year) menjadi 12,95 triliun yuan (1 yuan = Rp2.110) atau sekitar 1,82 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp14.969), sementara investasi mereka di China, dalam penggunaan aktual, naik 23,1 persen menjadi 23,53 miliar dolar AS, tunjuk data.
China akan terus memastikan implementasi RCEP yang solid untuk memberikan peran penuh dalam memfasilitasi kerja sama rantai pasokan dan rantai industri, serta mempromosikan keterbukaan berstandar tinggi dan pembangunan berkualitas tinggi, kata kementerian tersebut.
China juga akan bekerja sama dengan pihak lain untuk memenuhi kewajibannya, memperkuat mekanisme RCEP, meningkatkan implementasi kesepakatan tersebut secara menyeluruh, dan memberikan jaminan yang kuat untuk pengembangan kerja sama RCEP yang stabil, ujarnya. Selesai