SHANGHAI/BEIJING, 28 Mei (Xinhua) -- C919, pesawat penumpang besar yang dikembangkan secara mandiri oleh China, berhasil menyelesaikan penerbangan komersial pertamanya dari Shanghai ke Beijing pada Minggu (28/5), menandai masuknya pesawat tersebut secara resmi ke pasar penerbangan sipil.
Penerbangan yang dioperasikan oleh China Eastern Airlines itu lepas landas dengan nomor penerbangan MU9191 pada pukul 10.32 waktu setempat dari Bandar Udara Internasional Hongqiao Shanghai dengan 128 penumpang di dalamnya.
Pesawat tersebut disambut dengan water salute saat mendarat di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing pada pukul 12.31 waktu setempat.
"Pengoperasian C919 secara komersial ini menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya, pasar penerbangan sipil China memiliki pesawat jet berukuran besar yang dikembangkan secara mandiri oleh negara tersebut," kata Wei Yingbiao, wakil presiden Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd. (COMAC), yang merupakan pengembang C919.
PENERBANGAN BERSEJARAH
Antusiasme dan kegembiraan memenuhi kabin penerbangan MU9191 pada Minggu tersebut. Sembari melambai-lambaikan bendera nasional China berukuran kecil, para penumpang menyanyikan lagu-lagu untuk merayakan acara spesial ini bagi mereka dan bagi industri penerbangan China.
Seorang penumpang bermarga Li mengaku puas dengan perjalanan tersebut. "Pengalamannya nyaman. Saya tidak mendengar banyak kebisingan, dan lorong serta kursinya terasa lapang."
Dengan delapan kursi kelas bisnis dan 156 kursi kelas ekonomi, pesawat C919 berlorong tunggal ini memiliki berbagai fitur ramah penumpang, seperti langit-langit lorong setinggi 2,25 meter dan bagasi kabin drop-down. Kursi tengah di kelas ekonominya lebih lebar 1,5 cm dari kursi lain di sampingnya.
Sebuah pesawat penumpang besar C919, pesawat penumpang pertama yang dikembangkan secara mandiri oleh China, lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hongqiao Shanghai di Shanghai, China timur, pada 28 Mei 2023. C919 menuntaskan penerbangan komersial pertamanya dari Shanghai ke Beijing pada Minggu (28/5). (Xinhua)
Para penumpang disuguhi makanan bertema. Di atas puding tercetak gambar pesawat terbang itu dan pola berwarna merah yang berbunyi "C919 pertama di dunia" dalam bahasa Mandarin maupun Inggris.
Pola yang sama juga dapat lihat pada badan pesawat.
Pesawat C919 yang diterbangkan pada Minggu itu akan memasuki operasi komersial awal pada rute Hongqiao Shanghai-Tianfu Chengdu milik maskapai China Eastern Airlines. Seiring semakin banyaknya pesawat yang kami terima, C919 secara bertahap akan terbang di lebih banyak rute, tutur Feng Dehua, wakil manajer umum maskapai tersebut.
China Eastern Airlines dan COMAC menandatangani kontrak pembelian untuk lima pesawat C919, yang terutama akan diposkan di Shanghai setelah diterima. Gelombang pengiriman kedua diperkirakan akan diterima pada pertengahan Juni mendatang.
"Penerbangan komersial pertama ini merupakan upacara penyambutan untuk pesawat baru itu," kata Zhang Xiaoguang, direktur departemen pemasaran dan penjualan COMAC.
Seorang pramugari menyajikan menu makanan maskapai untuk para penumpang pesawat besar C919, pesawat penumpang berukuran besar pertama yang dikembangkan secara mandiri oleh China, yang lepas landas dari Shanghai menuju Beijing pada 28 Mei 2023. C919 menuntaskan penerbangan komersial pertamanya dari Shanghai ke Beijing pada Minggu (28/5). (Xinhua/Ding Ting)
PROSPEK LUAS
Sejak proyek C919 diluncurkan pada 2007, proyek ini melewati perjalanan panjang mulai dari perancangan, pembuatan, uji terbang, hingga pada akhirnya komersialisasi. Total hampir 300.000 orang berpartisipasi dalam pengembangan pesawat ini.
Pada November 2015, pesawat C919 pertama diluncurkan dari jalur produksinya di Shanghai. Pada 2017, pesawat itu sukses melakoni penerbangan perdana.
Pada tahun-tahun berikutnya, pesawat itu melakukan berbagai uji terbang di berbagai lokasi dan lingkungan untuk memverifikasi keamanan, keandalan, dan kinerjanya secara komprehensif.
Pada September 2022, C919 mengantongi sertifikat tipe yang dikeluarkan oleh Administrasi Penerbangan Sipil China, menandai langkah penting menuju operasi komersialnya.
Pada Desember 2022, China Eastern Airlines menerima pesawat C919 pertama yang dikirimkan ke seluruh dunia.
Sejauh ini, C919 mencatat pesanan untuk 1.061 pesawat dari berbagai pelanggan, kata COMAC.
Sebuah pesawat penumpang besar C919, pesawat komersial berukuran besar pertama yang dikembangkan oleh China, disambut dengan water salute saat mendarat di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing di Beijing, ibu kota China, pada 28 Mei 2023. C919 menuntaskan penerbangan komersial pertamanya dari Shanghai ke Beijing pada Minggu (28/5). (Xinhua/Wang Yang)
"Pesawat komersial C919 jelas akan memiliki prospek pasar yang luas dengan adaptabilitas, teknologi, dan kinerjanya," papar Zhang.
China memiliki pasar penerbangan sipil yang masif dengan potensi besar. Menurut perkiraan pasar yang dirilis oleh COMAC pada akhir 2022, selama periode 2022-2041, pasar penerbangan sipil China akan menerima 9.284 pesawat baru, termasuk 6.288 pesawat jet berlorong tunggal.
Pada 2041, China diperkirakan akan menjadi pasar penerbangan sipil negara tunggal terbesar di dunia, menurut perkiraan tersebut.
Wu Guanghui, kepala desainer C919, juga ikut serta dalam penerbangan pada Minggu tersebut. "Setelah memasuki pasar, C919 harus dapat bertahan dalam uji pasar. Saya berharap kinerjanya bisa terus meningkat," ujar Wu. Selesai
