Foto tanpa tanggal ini memperlihatkan pabrik Bosch di kawasan industri Sino-Jerman di Distrik Shunyi, Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Kawasan Industri Sino-Jerman)
FUZHOU, 26 Mei (Xinhua) -- Forum Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Sino-Jerman ketiga digelar di Quanzhou, Provinsi Fujian, China timur, dari Rabu (24/5) hingga Kamis (25/5).
Mengusung tema "Menciptakan Masa Depan Baru Kerja Sama Iptek Sino-Jerman: Saling Mendukung demi Pembangunan Bersama", forum tersebut menarik lebih dari 200 peserta dari kedua negara.
Tiga forum paralel dalam acara tersebut berfokus pada bidang-bidang utama untuk kerja sama China-Jerman, termasuk ekonomi digital dan manufaktur cerdas, pengembangan industri mobil dan energi baru, ilmu kehidupan (life sciences), serta pengobatan baru.
"China masih menjadi pasar yang atraktif. Negara ini membuat banyak kebijakan yang mendukung guna menarik investasi asing langsung. Banyak perusahaan Jerman melihat pentingnya hadir di China," kata Michael Schumann, ketua dewan Asosiasi Federal Jerman untuk Pengembangan Bisnis dan Perdagangan Luar Negeri (BWA).
China memimpin dalam beberapa bidang teknologi, sehingga sangat penting bagi perusahaan Jerman untuk tetap terkoneksi, mendapatkan keuntungan dari inovasi, dan berinovasi dengan mitra-mitra China, imbuh Schumann.
Forum itu diselenggarakan oleh Western Returned Scholars Association. Selesai
