JUDUL: Pabrik perakitan gerbong kereta buatan China mulai dioperasikan di Nigeria
DATELINE: 25 Mei 2023
DURASI: 00:01:45
LOKASI: Abuja
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pabrik perakitan gerbong kereta di Nigeria barat daya
2. Berbagai cuplikan pekerja China dan Nigeria di pabrik perakitan
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): MU'AZU SAMBO, Menteri Perhubungan Nigeria
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): FIDET OKHIRIA, Direktur pelaksana, Nigerian Railway Corporation
5. Berbagai cuplikan kereta yang melaju di sepanjang rel di sebuah pasar lokal
STORYLINE:
Sebuah pabrik perakitan gerbong kereta yang dibangun oleh China Civil Engineering Construction Corporation (CCECC) di Negara Bagian Ogun, Nigeria barat daya, secara resmi mulai dioperasikan pada Senin (22/5).
Kajola Wagon Assembly Plant memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 500 gerbong kereta, termasuk gerbong terbuka, gerbong datar kontainer, dan gerbong kotak.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): MU'AZU SAMBO, Menteri Perhubungan Nigeria
"Pabrik perakitan ini merupakan salah satu dari dua proyek tanggung jawab sosial perusahaan yang diprakarsai dan dilaksanakan oleh mitra China kami, Messers CCECC. Tes fungsi (commissioning) hari ini menunjukkan hasil salah satu dari kedua proyek tersebut. Sementara, proyek yang lainnya berupa pendirian Universitas Transportasi di Daura, Negara Bagian Katsina. "
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): FIDET OKHIRIA, Direktur pelaksana, Nigerian Railway Corporation
"Hari ini, sebuah impian menjadi kenyataan dan kami bahagia. Kami berterima kasih kepada presiden dan menteri atas dukungan dan keteguhan mereka untuk tidak menyerah dan memastikan apa yang kita saksikan hari ini terwujud."
Menurut CCECC, pembangunan pabrik tersebut dimulai pada Januari 2021 dan selesai untuk uji coba produksi pada November 2022.
Pabrik tersebut menggunakan lini produksi manufaktur gerbong kereta canggih China.
Hingga 9 Mei lalu, total 60 gerbong telah dirakit di pabrik tersebut. Dan 220 gerbong dijadwalkan akan selesai dirakit hingga akhir kuartal ketiga tahun ini.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Abuja.
(XHTV)