Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 24 Mei 2023. (Xinhua/Huang Jingwen)
BEIJING, 24 Mei (Xinhua) -- Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Rusia Mikhail Mishustin pada Rabu (24/5) di Beijing.
Xi meminta Mishustin untuk menyampaikan salam tulusnya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Xi mengatakan bahwa selama kunjungan kenegaraannya yang sukses ke Rusia pada Maret lalu, dirinya dan Putin memetakan cetak biru pengembangan hubungan dan kerja sama China-Rusia di berbagai bidang di masa mendatang.
Xi menuturkan bahwa mengonsolidasikan dan mengembangkan hubungan China-Rusia merupakan aspirasi rakyat sekaligus tren zaman.
Sang presiden menyampaikan harapannya bahwa kedua belah pihak akan terus memanfaatkan potensi besar, prospek yang luas, serta dorongan kuat dari hubungan China-Rusia guna memajukan kerja sama di berbagai bidang dan meningkatkan kemitraan koordinasi strategis komprehensif mereka untuk era baru.
China dan Rusia harus terus saling mendukung secara tegas terkait isu-isu yang menyangkut kepentingan inti masing-masing, dan memperkuat koordinasi di berbagai arena multilateral, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Shanghai, BRICS, dan G20, tutur Xi menegaskan.
Kedua belah pihak harus lebih lanjut memanfaatkan potensi untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi; meningkatkan kelembagaan dan mekanisme kerja sama bilateral; mengonsolidasikan sekaligus memperluas kerja sama energi dan konektivitas; serta menciptakan lebih banyak titik pertumbuhan baru, kata Xi, seraya menambahkan bahwa pertukaran antarmasyarakat dan budaya harus diperluas.
China bersedia bekerja sama dengan Rusia dan anggota Uni Ekonomi Eurasia dalam menyinergikan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dan Uni Ekonomi Eurasia guna memfasilitasi pembentukan pasar regional yang besar dan lebih terbuka, memastikan stabilitas dan kelancaran rantai industri dan pasokan global, serta memberikan manfaat nyata bagi negara-negara di kawasan tersebut.
Sementara itu, Mishustin, yang sedang melakukan kunjungan resmi ke China, menyampaikan salam tulus dan harapan terbaik dari Presiden Putin kepada Xi. Sang PM mengatakan bahwa kunjungan kenegaraan Xi yang bersejarah ke Rusia pada Maret lalu merupakan kesuksesan besar, yang telah memulai era baru untuk kemitraan koordinasi strategis komprehensif Rusia-China.
Rusia siap bekerja sama dengan China untuk mengimplementasikan sejumlah konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara dan memanfaatkan sepenuhnya pertemuan reguler tingkat perdana menteri dan mekanisme-mekanisme yang relevan guna memperdalam kerja sama praktis di berbagai bidang, kata Mishustin.
Mishustin menuturkan bahwa Rusia bersedia bekerja sama dengan China dalam mempromosikan multipolarisasi dunia dan mengonsolidasikan tatanan internasional berdasarkan hukum internasional. Rusia berharap dapat memperkuat lebih lanjut pertukaran antarmasyarakat dan budaya dengan China, sehingga persahabatan mereka akan diwariskan dari generasi ke generasi. Selesai