BEIJING, 24 Mei (Xinhua) -- Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari teritori China, dan prinsip Satu China merupakan prasyarat bagi Taiwan untuk berpartisipasi dalam kerja sama ekonomi luar negeri, kata seorang juru bicara (jubir) Kementerian Perdagangan (Kemendag) China pada Selasa (23/5).
Pernyataan tersebut muncul setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa pihaknya akan menandatangani perjanjian pertama dengan wilayah Taiwan, China, di bawah "Inisiatif AS-Taiwan tentang Perdagangan Abad ke-21".
China selalu dengan tegas menentang negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan mereka untuk melakukan segala bentuk pertukaran resmi dengan Taiwan, termasuk negosiasi dan penandatanganan perjanjian ekonomi dan perdagangan apa pun dengan implikasi kedaulatan dan bersifat resmi, kata jubir itu.
Jubir Kemendag China tersebut mendesak AS untuk mematuhi prinsip Satu China dan ketentuan tiga komunike bersama China-AS, memenuhi komitmennya untuk tidak mendukung "kemerdekaan Taiwan", serta dengan hati-hati menangani hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Taiwan. Selesai