JUDUL: Investigasi arkeologi dua bangkai kapal kuno di Laut China Selatan dimulai
DATELINE: 21 Mei 2023
DURASI: 00:02:09
LOKASI: HAIKOU, China
KATEGORI: BUDAYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan bangkai kapal kuno
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): YAN YALIN, Direktur Departemen Arkeologi NCHA
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): SONG JIANZHONG, Peneliti, Pusat Arkeologi Nasional NCHA
STORYLINE:
Sebuah investigasi arkeologi pada dua bangkai kapal kuno yang ditemukan di Laut China Selatan diluncurkan pada Sabtu (20/5), membuka babak baru arkeologi laut dalam China.
Menurut konferensi pers yang digelar pada Minggu (21/5) di Sanya, Provinsi Hainan, China selatan, dalam survei arkeologi pertama dari bangkai kapal No. 1, yang terletak di dekat lereng benua barat laut Laut China Selatan, para peneliti berhasil membangun dasar pemetaan bawah air permanen di sudut barat daya lokasi bangkai kapal tersebut.
Administrasi Warisan Budaya Nasional (National Cultural Heritage Administration/NCHA) China mengatakan bahwa pencarian dan investigasi awal serta perekaman gambar juga dilakukan.
Pada Oktober 2022, dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter bawah laut di dekat lereng benua barat laut Laut China Selatan.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): YAN YALIN, Direktur Departemen Arkeologi NCHA
"Kapal pertama sebagian besar terdiri dari relik porselen, diperkirakan berisi lebih dari 100.000 keping yang berasal dari masa pemerintahan Kaisar Zhengde dari Dinasti Ming (1506-1521). Kapal lainnya sebagian besar berisi kayu gelondongan dalam jumlah besar. Melalui sebuah studi awal, dapat dijelaskan bahwa kapal tersebut sarat dengan muatan kargo dan berlayar dari luar negeri ke China kuno. Kapal itu berasal dari masa pemerintahan Kaisar Hongzhi dari Dinasti Ming (1488-1505)."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): SONG JIANZHONG, Peneliti, Pusat Arkeologi Nasional NCHA
"Relik-relik porselennya dalam kondisi baik, dengan penilaian awal berasal dari Jingdezhen. Di antara relik-relik tersebut, kami dapat melihat karya seni Fahua yang sangat indah. Temuan ini memberikan petunjuk kunci bagi pekerjaan kami selanjutnya, termasuk studi tentang ekspor porselen dan perdagangan di Jalur Sutra Maritim."
Dengan persetujuan NCHA, upaya gabungan antara lembaga-lembaga penelitian dan sebuah museum lokal akan diwujudkan untuk melakukan investigasi arkeologi lebih lanjut yang melibatkan dua bangkai kapal itu dalam tiga tahap selama sekitar satu tahun.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Haikou, China.
(XHTV)