JUDUL: Presiden Xi dan para pemimpin Asia Tengah tanam pohon di Xi'an, China
DATELINE: 19 Mei 2023
DURASI: 00:01:28
LOKASI: XI'AN, China
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. STANDUP (Bahasa Inggris): HUANG AIPING, Koresponden Xinhua
2. Foto Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin lima negara Asia Tengah menanam enam pohon delima
3. Berbagai cuplikan penanaman pohon delima
STORYLINE:
STANDUP (Bahasa Inggris): HUANG AIPING, Koresponden Xinhua
"Saya berada di Xi'an, Provinsi Shaanxi, China barat laut. Di halaman belakang saya ada enam pohon yang baru ditanam pada Jumat (19/5) pagi. Pohon-pohon itu merupakan pohon persahabatan yang ditanam oleh enam pemimpin yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-Asia Tengah, yang ditutup pada hari yang sama.
Di akhir KTT itu, enam negara bersama-sama menandatangani Deklarasi Xi'an KTT China-Asia Tengah, mengadopsi sebuah daftar hasil KTT, dan memetakan cetak biru untuk pengembangan hubungan China-Asia Tengah di masa depan.
Keenam negara tersebut bertekad untuk bekerja sama menghadapi berbagai tantangan dan mendorong komunitas China-Asia Tengah yang lebih erat dengan masa depan bersama.
Keenam negara akan memperdalam pertukaran antarmasyarakat secara menyeluruh dengan secara aktif bekerja sama di bidang olahraga, arkeologi, pariwisata, perawatan medis dan kesehatan, serta bidang-bidang lainnya.
Para pemimpin tersebut juga mengumumkan keputusan untuk secara resmi meresmikan Mekanisme KTT China-Asia Tengah (China-Central Asia Summit Mechanism).
Kedua pihak, China dan negara-negara Asia Tengah, akan bergiliran menjadi tuan rumah KTT yang digelar dua tahun sekali itu.
Pohon-pohon yang baru ditanam ini adalah pohon delima, yang mengandung makna persatuan dan upaya bersama. Pohon-pohon tersebut menjadi saksi hasil dari KTT yang baru saja ditutup pada hari Jumat itu. Dan, saat mereka tumbuh dan menghasilkan buah, pohon-pohon ini diharapkan dapat menyaksikan persahabatan dan kerja sama enam negara terkait menjadi lebih erat dan membuahkan hasil di hari esok yang lebih cerah."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Xi'an, China.
(XHTV)