CEO OpenAI Samuel Altman memberikan kesaksian dalam sidang dengar pendapat Komite Kehakiman Senat Amerika Serikat (AS) untuk Pengawasan AI: Aturan untuk Kecerdasan Buatan di Washington DC, AS, pada 16 Mei 2023. (Xinhua/Aaron Schwartz)
Aplikasi ChatGPT baru ini awalnya akan terbatas untuk pengguna AS pada saat peluncurannya, kata perusahaan itu. Penggunaan aplikasi ini akan diperluas ke negara-negara lain dalam "beberapa pekan mendatang."
SAN FRANCISCO, 19 Mei (Xinhua) -- OpenAI, sebuah perusahaan riset dan penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Amerika Serikat (AS), pada Kamis (18/5) mengumumkan peluncuran aplikasi iOS resmi yang memungkinkan pengguna mengakses chatbot AI-nya yang populer.
Aplikasi ChatGPT baru ini akan dapat digunakan dengan bebas, tanpa iklan, dan akan memungkinkan input suara, namun pada awalnya akan terbatas untuk pengguna AS pada saat peluncurannya, menurut pengumuman itu.
Penggunaan aplikasi ini akan diperluas ke negara-negara lain dalam "beberapa pekan mendatang." Versi Android juga akan "segera hadir," lanjut pengumuman tersebut.
Seperti versi desktop-nya, aplikasi ChatGPT memungkinkan pengguna berinteraksi dengan chatbot AI untuk mengajukan pertanyaan tanpa menjalankan pencarian web tradisional.
Rilis baru ini dapat mendorong lebih banyak pengguna untuk mencoba ChatGPT di ponsel mereka. Peluncuran ini mungkin juga akan berdampak pada Google, mesin telusur default saat ini di Safari pada iPhone Apple.
Pelanggan ChatGPT Plus dapat mengakses kemampuan GPT-4 melalui aplikasi baru tersebut, kata OpenAI.
Penawaran berlangganan diluncurkan pada Februari dengan biaya 20 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.875) per bulan untuk fitur yang ditingkatkan. Selesai
