Para wisatawan mengunjungi Museum Istana, yang juga dikenal sebagai Kota Terlarang, di Beijing, ibu kota China, pada 19 Maret 2023. (Xinhua/Li Xin)
BEIJING, 18 Mei (Xinhua) -- Bertepatan dengan peringatan Hari Museum Internasional pada Kamis (18/5), Museum Istana di China mengumumkan satu set koleksi baru yang terdiri dari 20.000 foto benda peninggalan budaya dalam bentuk digital berdefinisi tinggi yang dapat dibuka oleh umum secara gratis.
Dengan penambahan koleksi baru ini, total benda di "perpustakaan digital peninggalan budaya" di museum tersebut mencapai lebih dari 100.000, menawarkan akses publik ke semakin banyak benda peninggalan berharga melalui situs web resmi museum itu.
Guna semakin memastikan terpenuhinya kebutuhan apresiasi, studi, dan riset audiens, kapasitas pencarian melalui basis data telah ditingkatkan lewat teknologi, yang membuat audiens dapat menemukan benda-benda peninggalan berdasarkan ornamentasi dan warna, bukan sekadar kata kunci atau nama.
Diluncurkan pada 2019, perpustakaan digital itu telah dilihat lebih dari 33 juta kali.
Ke depannya, Museum Istana akan menjajaki bentuk-bentuk baru perlindungan dan pemanfaatan peninggalan budaya secara digital, agar pencapaian sumber daya budaya digital dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Selesai