Deretan kontainer di kereta pengangkut pisang pertama tujuan China via Jalur Kereta China-Laos terlihat di Stasiun Selatan Vientiane di Vientiane, Laos, pada 6 Desember 2022. (Xinhua/Kaikeo Saiyasane)
KUNMING, 17 Mei (Xinhua) -- Jalur Kereta China-Laos telah mengangkut lebih dari 20 juta ton kargo sejak resmi dioperasikan pada 17 bulan yang lalu, demikian disampaikan otoritas transportasi tersebut.
Jalur kereta itu telah mengembangkan portofolio kargonya dari 10 lebih kategori pada tahap awal menjadi lebih dari 2.000. Peralatan mekanis, peralatan rumah tangga, sayur-mayur, dan bunga menjadi beberapa barang utama yang diangkut dari China ke Laos, sementara bijih logam dan singkong merupakan beberapa produk utama yang diangkut dari Laos ke China, menurut China Railway Kunming Group Co., Ltd.
Dari kargo yang diangkut itu, volume transportasi lintas batas melampaui 4 juta ton dengan nilai sekitar 17,7 miliar yuan (1 yuan = Rp2.126), papar perusahaan itu.
Dari Januari hingga April 2023, jalur kereta itu telah mengangkut hampir 6,7 juta ton kargo, melonjak 156 persen secara tahunan (year on year).
Jalur Kereta China-Laos, proyek penting kerja sama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra berkualitas tinggi, mulai beroperasi pada Desember 2021. Jalur kereta sepanjang 1.035 km tersebut menghubungkan Kunming di China dengan Vientiane di Laos. Selesai