SHENZHEN, 11 Mei (Xinhua) -- Shenzhen Institute of Guangdong Ocean University dan Giti Group Indonesia pada Rabu (10/5) menandatangani perjanjian kerja sama strategis perikanan Sino-Indonesia dan bersama-sama meresmikan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Pemanfaatan Berkelanjutan Makhluk Laut Tropis China-Indonesia.
Menurut perjanjian yang ditandatangani dalam Konferensi Investasi Perikanan Shenzhen tersebut, kedua pihak akan sangat berfokus pada kebutuhan pengembangan perikanan berkualitas tinggi, melakukan kerja sama menyeluruh dalam penangkapan dan perdagangan produk perikanan, akuakultur, pemuliaan, dan perdagangan makhluk laut hias, pelatihan teknis perikanan dan pelatihan personel, perlindungan dan restorasi ekologi laut, penelitian ilmu kelautan, budaya pesisir, dan pengembangan pariwisata, serta bidang lainnya, guna meningkatkan level teknis dan hasil perikanan Indonesia serta mempromosikan kerja sama perdagangan perikanan bilateral ke jenjang yang baru.
Puslitbang Pemanfaatan Berkelanjutan Makhluk Laut Tropis China-Indonesia ibi akan menjadikan Shenzhen Institute of Guangdong Ocean University sebagai basis penelitian dan pengembangan di China, dan Kura Kura Bali sebagai basis pemuliaan hayati di Indonesia, untuk melaksanakan pembangunan, pengembangan, dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya hayati laut tropis.
Kedua pihak akan membangun bank plasma nutfah global dan pusat pemuliaan biologis global untuk makhluk laut tropis antara China dan Indonesia, membuka jalur perdagangan makhluk laut tropis antara China dan Indonesia, membangun saluran perdagangan cepat dan hijau, serta membangun pusat inspeksi dan karantina terbesar di Asia, pusat perdagangan, pusat distribusi, serta pusat penyimpanan makhluk laut tropis, bersama-sama menciptakan industri hayati kelautan senilai 10 miliar yuan (1 yuan = Rp2.121). Selesai
【记者:Wang Feng,Liang Xizhi 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/d1aa5cc51f94bcdb73b56e1684af3eb1/1683872105445