JUDUL: Presiden China inspeksi Kawasan Baru Xiong'an, desak kemajuan baru untuk "kota masa depan"
DATELINE: 11 Mei 2023
DURASI: 00:01:37
LOKASI: XIONG'AN, China
KATEGORI: POLITIK/EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Kawasan Baru Xiong'an
STORYLINE:
Presiden China Xi Jinping pada Rabu (10/5) melakukan inspeksi ke Kawasan Baru Xiong'an di Provinsi Hebei, China utara, dan memimpin sebuah pertemuan yang membahas tentang upaya untuk mendorong pembangunannya.
Dalam inspeksi tersebut, Xi mengatakan Xiong'an telah memasuki fase memajukan konstruksi skala besar dan pada saat yang sama menjalankan fungsi nonesensial atas peran Beijing sebagai ibu kota China.
Dia mengatakan fokusnya kini telah bergeser ke konstruksi berkualitas tinggi, manajemen tingkat tinggi, dan pengembangan daerah berkualitas tinggi.
Xi mengatakan bahwa transformasi Kawasan Baru Xiong'an dari titik nol menjadi kota modern canggih yang muncul hanya dalam waktu enam tahun merupakan hal yang menakjubkan.
Xi menekankan upaya untuk secara sungguh-sungguh, setia, dan komprehensif melaksanakan rencana strategis Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) untuk membangun Kawasan Baru Xiong'an.
Xi menyerukan pelaksanaan yang solid dari tugas-tugas yang terkait dengan membebaskan Beijing dari fungsi-fungsi nonesensial atas perannya sebagai ibu kota negara.
Xi menggarisbawahi upaya untuk membangun lingkungan bisnis kelas dunia yang berorientasi pasar, berbasis hukum, dan berstandar internasional serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih secara luas, dalam upaya untuk menjadikan pembangunan yang cerdas, hijau, dan inovatif menjadi ciri khas dari Kawasan Baru Xiong'an.
Xi juga menekankan perlunya memberikan rasa pemenuhan dan kebahagiaan yang lebih konkret kepada masyarakat melalui pengembangan kawasan baru tersebut.
Sejak China mengumumkan rencana untuk mendirikan kota itu pada 2017, Kawasan Baru Xiong'an telah merampungkan investasi senilai lebih dari 540 miliar yuan (1 yuan = Rp2.124), dengan total area pengembangan seluas 120 kilometer persegi dan 3.600 lebih bangunan berdiri di atasnya. Sejumlah perusahaan milik negara China yang dikelola secara terpusat telah mendirikan lebih dari 150 anak perusahaan dan cabang di Xiong'an.
Di komunitas perumahan utama di Xiong'an, 1.500 bangunan tempat tinggal mulai digunakan sementara sekitar 120.000 orang dipindahkan ke tempat ini.
Sejak akhir 2017, Xiong'an telah menanam pohon di area tambahan seluas lebih dari 470.000 mu (sekitar 31.333 hektare), meningkatkan cakupan hutannya dari 11 persen menjadi 34 persen.
Xiong'an, sebuah "kota masa depan".
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Xiong'an, China.
(XHTV)